Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kalahkan Denmark di Semifinal, Gelar Juara Piala Thomas Akan Menjadi Milik Indonesia

16 Oktober 2021   17:16 Diperbarui: 16 Oktober 2021   17:31 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Shesar Hiren Rhustavito (SHR) kemungkinan akan berhadapan dengan Weng Hong Yang. Kedua pemain belum pernah bertemu sebelumnya, unggul secara peringkat dan pengalaman membuat SHR diunggulkan untuk mengalahkan pemain muda asal China ini. Namun yang wajib diwaspadai, para pemain tunggal putra China biasanya terkenal dengan permainan uletnya.

Dari tiga laga di sektor tunggal putra melawan China, Indonesia berkesempatan mencuri poin melalui Jonatan Christie dan SHR.

Sementara, Jika lawan Indonesia adalah Jepang di Final, salah satu poin dari sektor tunggal putra bisa diraih oleh:

1. Meskipun saat ini, Kento Momota sedang dalam performa buruk, namun jika bertemu Anthony Ginting, Kento Momota diprediksi akan memenangi pertandingan. Apalagi jika menilik rekor pertemuan kedua pemain, dimana Kento Momota lebih superior dengan unggul 11-4. Harapan lebih besar ada di pundak Jontan Christie dan SHR, untuk mencuri poin dari sektor tunggal putra Jepang.

2. Di laga tunggal putra kedua, kemungkinan Jonatan Christie akan bertemu dengan Kanta Tsuneyama, berbekal unggul secara ranking BWF dan unggul secara rekor pertemuan kedua pemain, dimana Jonatan Christie memenangi rekor pertemuan 3-0, maka Jonatan Christie mempunyai kans untuk mengalahkan pemain tunggal putra Jepang tersebut.

3. Jika skor sampai imbang 2-2, SHR akan menjadi penentu bagi tim Indonesia dan akan berhadapan dengan Kenta Nishimoto. Secara ranking BWF dan rekor pertemuan, SHR kalah tipis dari Kenta Nishimoto. Laga ini akan berjalan dengan ketat dan seru, apalagi kedua pemain juga memiliki usia yang sama, yaitu 27 tahun.

Jika lawan di Final adalah Jepang, harapan Indonesia untuk dapat mencuri poin dari sektor tunggal putra, kans tersebut menjadi milik Jonatan Christie dan untuk SHR peluangnya masih fifty-fifty, tetapi SHR lebih condong dapat memenangi laga.

Jadi momen tim Thomas Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun dan membawa pulang gelar juara Piala Thomas ke pangkuan ibu pertiwi, kesempatan terbesar itu akan terbuka lebar, jika tim Indonesia mampu mengalahkan Denmark di babak Semifinal.

Denmark menjadi pintu pembuka pertama yang akan memuluskan langkah tim Thomas Indonesia menuju singgasana juara.

Memang secara hitung-hitungan matematis, laga lawan Denmark di semifinal mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi, dibandingkan jika harus melawan China atau Jepang di Partai Final.

Semoga Malam ini, tim Indonesia sukses mengalahkan Denmark, sehingga akan memudahkan langkah tim Indonesia untuk merebut gelar juara Piala Thomas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun