Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Italia Sempurna, Membuka dan Menutup Pesta Euro 2020 dengan Gelar Juara

12 Juli 2021   05:15 Diperbarui: 14 Juli 2021   10:00 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bonucci merayakan gol ke gawang Inggris ((Foto: Getty Images/Paul Ellis - Pool)

Secara umum, jalannya pertandingan di babak pertama, berjalan relatif seimbang. Namun untuk pola penyerangan, serangan tim Inggris sangat membahayakan karena kedua sayap mereka bermain dengan cepat dan lincah.

Di babak kedua Italia berusaha untuk mencari gol, untuk menyamakan kedudukan. Namun usaha tendangan bebas Insigne dari luar kotak penalti masih tipis diatas mistar gawang Pickford.

Italia coba merubah strategi dengan memasukkan Bryan Cristante dan Domenico Berardi, untuk menambah variasi serangan Italia.

Inggris mencoba mengancam di menit ke-56, ketika tendangan bebas Inggris yang disundul oleh Harry Maguire masih melambung diatas gawang Italia.

Italia membalas di menit ke-57 saat tendangan Insigne memanfaatkan kemelut di depan gawang Inggris, dapat diantisipasi oleh Pickford.

Italia Kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-62, setelah tendangan pemain Italia, Chiesa dapat diantisipasi oleh Pickford. Penamapilan Italia terus membaik di babak kedua.

Gol balasan Italia terjadi pada menit ke-67 melalui Leonardo Bonucci, memanfaatkan tendangan pojok yang kemudian menimbulkan kemelut di depan gawang Inggris, dengan cerdik Bonucci dapat memanfaatkan bola rebound hasil sundulan Verratti yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Pickford. Skor sementara imbang 1-1.

Setelah gol dari Bonucci tensi laga menjadi lebih menarik, jual beli serangan masih terjadi. Untuk merubah taktik permainan, southgate berusaha memasukkan Bukayo Saka, menggantikan Kieran Trippier. Nampaknya Inggris akan Kembali bermain dengan pola yang sama saat mengalahkan Denmark. Dengan memanfaatkan kedua sisi sayap melalui Sterling dan Saka.

Memasuki menit ke-75, Italia mulai nyaman memainkan bola dari kaki ke kaki untuk membongkar lini pertahanan Inggris. Beberapa aksi permainan individu yang coba diperagakan oleh pemain Italia, sempat membahayakan gawang Inggris.

Di menit ke-86, Italia harus menarik keluar Chiesa karena cedera. Ini menjadi kerugian besar bagi Italia, karena Chiesa tampil apik selama 85 menit dalam membongkar rapatnya barisan pertahanan Inggris, Chiesa digantikan oleh Federico Bernardeschi.

Tidak ada gol tambahan di sisa waktu yang ada, laga Italia dan Inggris harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Permainan kedua tim masih berjalan alot dan terbuka. Italia mendapatkan peluang terbaiknya, saat Cristante mengirim umpan lambung ke depan gawang Inggris, tetapi gagal dikonversi gol oleh Belotti dan Bernardeschi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun