Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kepantasan Kerangka Tim Piala Dunia U-20 Indonesia Akan Diuji Korea Utara

9 November 2019   03:13 Diperbarui: 10 November 2019   07:37 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena Korea Utara akan mati-matian untuk meraih kemenangan atas Timnas U-19, hanya kemenangan yang akan meloloskan Korea Utara ke piala Asia U-19 2020.

Saat lawan Korea Utara, para pemain harus siap untuk terus berlari selama 90 menit dan berduel fisik saat melawan Korea Utara, karena pemain Korea Utara memiliki fighting spirit luar biasa serta etos kerja yang tinggi. 

Dan perlu diingat, setiap warga negara Korea Utara mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap negaranya. Inilah faktor-faktor penting yang perlu diwaspadai dari tim Korea Utara.

Selebrasi gol Fajar Fathur Rachman, saat melawan Timor Leste U-19 pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu 6/11/2019 (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom).
Selebrasi gol Fajar Fathur Rachman, saat melawan Timor Leste U-19 pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu 6/11/2019 (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom).
Melihat dua pertandingan awal Timnas U-19, ketika melawan Timor Leste dan Hong Kong, Timnas U-19 mempunyai kelemahan di jantung pertahanan soal seringnya terkena penalti dan penyelesaian akhir. 

Hal ini disampaikan Fakhri kepada awak media seusai pertandingan melawan Timor Leste "Kami akan coba evaluasi apakah itu masalah mental, kurang tenang, atau kurang percaya diri. Ada beberapa bola yang harusnya bisa dikontrol dulu, tapi malah terburu-buru hingga membuat akurasinya lemah," kata Fakhri sebagaimana dikutip Detik.

Kemudian soal penalti lawan Timor leste, "Artinya kesalahan pemain belakang punya andil dalam terciptanya gol balasan Timor Leste. Kemudian untuk penalti, ini kesekian kalinya kami kebobolan dengan set pieces penalti. Tidak ada pelatih yg berharap gol seperti itu akan terjadi. Ini karena kami tidak berada dalam tekanan mereka saat itu," keluhnya. 

Sementara saat melawan Hong Kong, Timnas U-19 sukses meraih clean sheet dan berhasil membongkar pertahanan lawan. Catatan yang masih perlu diperbaiki saat melawan Korea Utara adalah soal penyelesaian akhir dan pengambilan keputusan. 

Dua hal ini, menjadi semacam penyakit bagi semua pemain Indonesia, yang menghinggapi Timnas U-16 sampai Timnas senior. Rata-rata pemain Indonesia memiliki kelemahan dalam menyelesaikan peluang emas untuk terkonversi menjadi gol. 

Soal pengambilan keputusan, pemain terlalu lama dalam membawa bola sehingga lupa kapan saat yang tepat harus mengumpan bola ke arah pemain lain yang sudah menunggu umpan tersebut atau kapan waktu yang tepat menshooting ke arah gawang, serta lemah dalam umpan crossing ke arah gawang lawan melalui sektor sayap.

Ini yang harus menjadi PR dan perbaikan bagi pelatih Fakhri Husaini, saat melawan Korea Utara hari Minggu 10 November 2019. 

Raihan kemenangan akan bermakna ganda bagi Timnas U-19, selain mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia U-19 juga menjadi kado di Hari Pahlawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun