Mohon tunggu...
SoftwareSeni Indonesia
SoftwareSeni Indonesia Mohon Tunggu... Programmer - Software House

A fast-growing Software House company with 100+ clients around the world.

Selanjutnya

Tutup

Money

Digital 101: Business Hacks 2020

17 Maret 2020   15:32 Diperbarui: 17 Maret 2020   15:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan cuma itu, kalau kembali ke kasus Nokia, sungguh disayangkan. Aroganisme akan teknologi yang mereka miliki justru membunuh Nokia secara cepat. Keinginan dan kebutuhan konsumen akan sistem operasi yang lebih user-friendly dengan fitur yang fungsional sepertinya  cukup diabaikan. Sehingga, Android & iOS mengambil kesempatan emas ini, untuk merebut mahkota & singgasana Nokia. Hehehehe. 

Uh wawww... Serem ya....

Kira-kira, kamu sudah bisa menebak akibat dari perusahaan yang tidak mau beradaptasi?

1. Kehilangan pasar

Masih perlu diberikan contoh nyata, setelah kasus Nokia dibahas? Okay-okay baiklah.... Yang masih hangat-hangatnya adalah kasus taksi online dengan taksi konvensional. Ingat tidak apa yang terjadi? Wah, sampe ribut gila-gila an yaaa... Hahahahaha. Memang itu merupakan bentuk dari perubahan keinginan dan kebutuhan konsumen. Memang, membuat produk digital itu tidak mudah & sama sekali tidak bisa dibilang murah. Namun, bukan berarti tidak mungkin. 

Setelah melihat pergeseran kebutuhan dan keinginan konsumen. Beruntung, salah satu perusahaan taksi konvensional terbesar di Indonesia berhasih melakukan transformasi digital bisnis mereka. Namun, apakah kamu tahu kisah akhir dari perusahaan taksi konvensional yang tidak mampu beradaptasi? 

Jawaban termudah adalah jumlah konsumen menurun. Banyak konsumen yang mulai beralih kejenis transportasi online. Sedih ya jika mendengarnya. Namun, itulah bisnis. 

2. Bankruptcy 


Anak-anak tahun 80 - 90an mungkin familiar dengan kata Blockbuster. Namun sayang, mungkin kamu sekarang lebih mengenal Netflix. Tahukan kamu, Blockbuster & Netflix, dahulu merupakan perusahan sejenis. Yap, bisnis mereka bergerak dibidang rental CD. Namun sayang, ketika Netflix sudah beradaptasi akan dunia digital, Blockbuster masih kukuh dengan offline store mereka. Bahkan, bukannya mencoba menarik konsumen untuk migrasi kedunia digital, justru Blockbuster menghimbau untuk tetap datang ke toko mereka dengan berbagai promo. 

Tentu tidak berlangsung lama. Sekarang, namanya hanya tinggal kenangan. Kalian tidak boleh resisten terhadap perubahan ya!

softwareseni.co.id
softwareseni.co.id

Inovasi

Inovasi merupakan salah satu langkah untuk beradaptasi. Tetapiiiii, banyak yang keliru nih dalam mengeksekusi hal ini. Kenapa? Inovasi wajib hukumnya untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Bukan untuk keren-kerenan semata. Inovasi itu tidak melulu tentang produk. Transformasi digital bisnis merupakan salah satu bentuk inovasi. Inovasi pada sistem lebih tepatnya.

Apakah kamu sering mendengan brand Hermes? Mungkin kamu salah satu orang yang mengenal brand tersebut dari sosok Syahrini ya. Hahahaha. Memang, dalam proses pembuatan produk, hingga material yang mereka gunakan, jarang sekali mengalami perubahan. Yang paling sering mungkin sebatas warna produk saja. Selebihnya sama. Namun, apakah lantas menjadikan Hermes enggan untuk berinovasi? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun