Mohon tunggu...
SoftwareSeni Indonesia
SoftwareSeni Indonesia Mohon Tunggu... Programmer - Software House

A fast-growing Software House company with 100+ clients around the world.

Selanjutnya

Tutup

Money

Digital 101: Business Hacks 2020

17 Maret 2020   15:32 Diperbarui: 17 Maret 2020   15:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum membahas tentang business hacks 2020. Boleh ngeluh dikit g nih? Ehe... 

Fiuh, 2020 baru berjalan 3 bulan tetapi kayaknya sudah banyak hal besar yang kurang mengenakan terjadi, ya? Mulai dari perang dagang sampai kasus yang terbaru adalah COVID. Bagaimana kabar bisnis kalian tahun lalu (2019)? Ada kemajuan? Atau malah sepi? Ada yang bilang, 2019 memang tahun yang berat untuk banyak pengusaha. Jangan tanya alasannya, ya! Ehee. Macam-macam banget soalnya.

Kayaknya sudah cukup ya kita meratapi masa lalu. Daripada meratapi masa lalu, lebih baik mempelajari masa lalu agar tidak terulang dimasa yang akan datang, bukan? Sekarang saatnya bangkit! 

Business hacks 2020 itu tidak bisa terbentuk tanpa mempelajari apa yang terjadi pada pola bisnis dimasa lampau. Tidak usah jauh-jauh flashbacknya, ya! Cukup dua tahun terakhir; 2018 & 2019. Kalau keblabasan flashbacknya nanti baper hahahaha. Ya gak? Ups.

Kalau ditanya, apa yang paling kamu rasakan terhadap pola bisnis perusahaan di 2018 & 2019?

"BAKAR-BAKAR DUIT!!!!!!" ehhhhhh kok iniiiii... Bukannnn....

"PROMO GEDE GEDE aaannnnn!!!!!!" Bukannnnnn oyyy...

Haduh, jawab nya didalam hati aja ya... Ngegas amat. Hahahaha.

Jadi, gini loh..... Dua tahun kebelakang terjadi sebuah fenomena di dunia bisnis. Kamu sadar tidak, semakin banyak pengusaha / perusahaan yang memiliki webiste e-commerce sendiri? Banyak yang mulai beralih dari online marketplace.

Eh. Kalian sadar tidak sih, tahun 2018-2019 juga banyak loh perusahaan besar yang hengkang dari Indonesia. Huhuhu.. Sedih. Misalnya saja, Pepsi & chevrolet. Bukan cuma di Indonesia ternyata. Perusahaan besar dunia juga "nyaris" bangkrut. Sedih ya dengernya. Ada WeWork, dan juga perusahaan retail fashion forever 21. 

Mungkin pada tahun 2018 & 2019 kalian cuku sering mendengar kata era disrupsi dan industri 4.0. Nah, para pejuang cuan jangan bersedih akan kalah saing dengan perusahaan startup yang suka tebar-tebar uang. Strategi bisnis seperti itu akan reda kok di tahun 2020. Eheee.

Nah, kehadiran era disrupsi menstimulan strategi bisnis yang cukup "radikal". Salah satunya yaitu dengan konsep diskon, dan promo yang kadang "tidak masuk akal". Namun, jangan berpikir bahwa strategi bisnis "lama" akan tersingkir. Buktinya saja, strategi bisnis "radikal" tersebut sedikit demi sedikit mulai menghilang. Yang unik adalah munculnya strategi bisnis "ketiga" dari peleburan antara strategi bisnis "konvensional" dengan strategi bisnis "radikal".

Nah, dari beberapa pandangan tersebut, tahu kan kira-kira apa business hacks 2020 agar bisnis bisa tetap bertahan dan bahkan berkembang? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun