Mohon tunggu...
SoftwareSeni Indonesia
SoftwareSeni Indonesia Mohon Tunggu... Programmer - Software House

A fast-growing Software House company with 100+ clients around the world.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis E-Learning: Tren Atau Bertahan?

29 Juli 2019   14:57 Diperbarui: 29 Juli 2019   15:17 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemikiran mengenai bisnis low-risk tentu akan berbeda dengan perilaku aggressive. Pandangan pelaku bisnis jenis ini mengarah pada kestabilan bisnis jangka panjang. Oleh sebab itu, pelaku bisnis akan memastikan benar-benar mengenai strategi produk & harga mereka. Tujuannya adalah agar tetap mendapatkan keuntungan secara optimal. Selain itu, pelaku bisnis jenis ini cenderung memilih pasar yang niche. Itu karena yang menjadi fokus bisnis adalah perumbuhan bisnis daripada pertumbuhan profit / keuntungan.

3. Moderate

Pelaku bisnis yang menerapkan perilaku ini memilih untuk mengkombinasikan antara aggressive dan low-risk. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan keuntungan yang maksimum dengan kestabilan bisnis jangka panjang. Perlu mental yang cukup berani untuk menerapkan perilaku ini. Alasannya? Karena mengkombinasikan dua jenis perilaku bisnis. Para pelaku bisnis tidak data fokus pada satu target besar. Kecenderungan untuk berubah sesuai trend dan memaksa untuk terus fleksibel mengikuti cuaca bisnis.


3 Pasar potential untuk bisnis e-learning yang menguntungkan


1. Information Security Training
2. Big Data dan Analisis
3. Artificial Intelligence

Simak penjelasan lebih lanjut pada Bisnis E-learning: Trend atau Bertahan?


Pihak yang terlibat dalam bisnis E-learning


1. Penyedia platform E-learning


Pembangunan platform E-learning dapat dilakukan dengan dua metode. Insourcing / outsourcing. Untuk memilih mana yang lebih baik, kamu perlu perhatikan bagian mana yang ingin menjadi "inti" dari platform e-learning. Jika kamu ingin memberikan fokus pada platform e-learning, metode insourcing merupakan pilihan yang terbaik. Namun, kamu perlu waspadai bahwa untuk melakukan insourcing ada banyak hal detail yang tidak boleh kamu lewatkan. Misalnya pada bagian proses recruitment & selection. Jika kamu tidak bisa menemukan tim yang tepat, bukan kematangan produk digital yang didapat, tetapi justru kemungkinan proyek gagal. Untuk itu simak 4 hal yang membuat proyek pembuatan aplikasi  berbasis web gagal.

Namun, jika kamu ingin berfokus pada pengembangan bisnis, metode outsourcing adalah kuncinya. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu untuk mendapatkan hasil proyek IT yang optimal.

2. E-learning Gurus

Talent / guru / mentor yang akan membagikan ilmu melalui platform e-learning milikmu adalah elemen penting dalam bisnis e-learning. Tahukah kamu bahwa profesi e-learning guru merupakan salah satu bisnis online yang menguntungkan pada tahun 2019?

3. Pengguna / User E-learning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun