Jumlah aplikasi berbasis web yang dirilis setiap tahunnya meningkat. Tentu peningkatan jumlah tersebut akan menimbulkan pertanyaan. Sebenarnya, berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi berbasis web?
Tentu jawaban dari pertanyaan tersebut sangat variatif.Â
Kok begitu?Â
Semakin kompleks aplikasi berbasis web yang dibuat semakin banyak pula biaya yang diperlukan. Simplenya, semakin rumit membuat aplikasi berbasis web maka semakin lama pengerjaan. Yang berarti pula, semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.
Misalkan pembuatan aplikasi berbasis web ingin dipercepat, maka harus menambahkan jumlah developer yang membangun aplikasi tersebut. Sama saja, semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.
Lalu, sebelum mempersiapkan rancangan anggaran pembuatan aplikasi berbasis web, apa yang harus dilakukan?
Pilih aspek yang ingin ditekuni
Misalnya, ketiga memilih aspek bisnis uituk ditekuni, maka, langkah terbaik yaitu memakai Software House Profesional untuk menjamin pengembangan teknologi aplikasi berbasis web tetap berjalan. Namun, jika aspek teknologi adalah aspek yang ingin ditekuni, maka membangun sendiri dan memperdalam pengembangan aplikasi berbasis web bersama dengan tim adalah ide terbaik.
Lantas jika memilih untuk fokus pada aspek bisnis, berapa biaya yang dibutuhkan untuk bisa membangun aplikasi berbasis web via Software House?
Yang jelas dan pasti, pilihlah Software House yang dapat memenuhi kebutuhan aplikasi berbasis web. Itu karena tidak semua Software House memiliki pengalaman untuk menangani aplikasi berbasis web.Â
Selanjutnya, buat list perusahaan Software House mana saja yang sekiranya potensial untuk bisa membantu membangun aplikasi berbasis web dengan profesional. Pastikan 5 Poin penting sudah dilakukan sebelum menghubungi perusahaan Software House.
Kemudian, ajukan request biaya pembuatan aplikasi pada beberapa Software House yang dinilai mampu membangun aplikasi berbasis web.