Mohon tunggu...
sonia fernandes
sonia fernandes Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo,Perkenalkan saya Sonia Saturnina Fernandes hobi saya adalah menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengelolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos

10 Juli 2023   11:53 Diperbarui: 10 Juli 2023   12:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Biopori bersama ibu Ani. Sumber: Dokumen Pribadi 

Mojokerto - Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (KKN UNTAG) merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa sebagai program pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa Untag Surabaya mengusung tema "Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal". Kegiatan KKN dilaksanakan pada tanggal 03 -- 14 Juli 2023 berjalan selama 12 Hari.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh Sonia Saturnina Fernandes yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang melakukan KKN di Desa Padi, Kecamatan Gondang , Kabupaten Mojokerto. KKN kali ini dibimbing oleh Ardhi Islamudin, S.E, M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan beliau merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945.

Biopori ditanam di tanah sekitar pekarangan rumah. Sumber: Dokumen Pribadi 
Biopori ditanam di tanah sekitar pekarangan rumah. Sumber: Dokumen Pribadi 

Biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus yang dimasukan ke dalam tanah. Biopori berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah organik dari rumah tangga, seperti sisa makanan, daun, atau potongan tanaman. Melalui biopori, sampah tersebut mengalami dekomposisi secara alami oleh mikroorganisme dalam tanah, menghasilkan pupuk kompos yang bernilai. Dalam kegiatan ini, Sonia melakukan pendampingan pada warga Desa Padi mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door yang menjadi sasaranya adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Padi.

Pembuatan kompos dari sampah rumah tangga menggunakan biopori dalam pot tanaman. Sumber: Dokumen Pribadi 
Pembuatan kompos dari sampah rumah tangga menggunakan biopori dalam pot tanaman. Sumber: Dokumen Pribadi 

Dimulai dengan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Padi mengenai manfaat sampah rumah tangga dengan menggunakan biopori yang dapat menghasilkan pupuk kompos. Proses pengelolahan sampah menggunakan biopori melibatkan langkah-langkah berikut: A. Pemilahan Sampah: Pemilahan sampah organik dan non-organik. B. Penempatan Sampah dalam Biopori: Sampah organik dimasukkan ke dalam biopori seperti di dalam pot bunga / tanah secara berkala. Sebaiknya, sampah organik yang dimasukkan ke dalam biopori dihancurkan terlebih dahulu agar dekomposisi berlangsung lebih efisien. C. Dekomposisi dan Pembentukan Pupuk Kompos: Melalui proses alami, mikroorganisme dalam tanah akan mendekomposisi sampah organik yang terkubur di dalam biopori. Proses ini akan menghasilkan pupuk kompos yang kaya nutrisi. D. Pemanfaatan Pupuk Kompos : Pupuk kompos yang dihasilkan dari biopori dapat digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah pada kebun dan tanaman . Pupuk kompos ini membantu memperbaiki struktur tanah, menyediakan nutrisi bagi tanaman, serta mencegah terjadinya banjir.

Pengelolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos adalah solusi yang praktis dan berkelanjutan dalam menangani masalah sampah. Dengan hal kita dapat mengurangi dampak negatif sampah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompetens

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun