Mohon tunggu...
Solusi Remaja
Solusi Remaja Mohon Tunggu... Konselor Remaja -

Solusi Remaja hadir berlandaskan kepedulian ke temen-temen yang seringkali bingung gimana caranya menemukan jalan keluar. Tak hanya peduli, Solusi Remaja akan secara total memberikan pendampingan saat kamu membutuhkannya, dan juga bekerja sama untuk mengembangkan potensi-potensi terpendam yang kamu miliki. Tenang aja, Solusi Remaja akan total membantu kamu karena disupport oleh tim yang profesional di bidangnya. silahkan kunjungi website solusiremaja.co.id untuk keterangan lebih jelasnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Melawan Pelecehan Seksual

8 Desember 2015   20:38 Diperbarui: 10 Desember 2015   17:09 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini tingkat pelecehan seksual semakin hari semakin meningkat. Pelecehan seksual kini tak hanya terjadi pada remaja perempuan saja namun juga pada remaja laki-laki. Mirisnya, pelecehan seksual yang terjadi dilakukan oleh orang-orang terdekat korban seperti saudara, tetangga, bahkan guru di sekolah, bahkan pemuka agama di tempat ibadah.

Ibaratnya, saat ini tak ada tempat yang 100% aman dari pelaku pelecehan seksual. Kalo kata Bang Napi, “Kejahatan bukan terjadi karena niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!”.  Sesuai dengan pesan Bang Napi, kita sebagai remaja sedini mungkin perlu mewaspadai segala tindakan yang berpotensi pada tindak pelecehan seksual.

Bentuk-bentuk pelecehan seksualnya antara lain:

  • Berupa Sentuhan: memegang-megang, meraba atau mengelus organ vital seperti alat kelamin (vagina, penis), bagian pantat, dada atau payudara.
  • Pelecehan Seksual yang tidak berupa sentuhan : Pelaku memperlihatkan bagian tubuhnya (termasuk alat kelamin) secara cabul, pelaku mengambil gambar (memfoto) yang bertujuan memuaskan hasrat seks pelaku seperti korban sedang berganti pakaian atau berada dikamar mandi
  • Pelaku memperdengarkan atau memperlihatkan visualisasi berupa gambar,video dan semacamnya yang memuat terkait seks dan pornografi seperti mengajak menonton film/video porno
  • Pelaku tidak menghargai privasi , misalnya tidak menyingkir dan justru menonton ketika kita ingin berganti pakaian
  • Pelaku melakukan percakapan tentang seksual, baik secara langsung maupun tersembunyi baik melalui telepon, chatting,intenet,surat maupun sms.

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui, agar kamu terhindar dari pelecehan seksual.

  1. Memiliki Sikap yang Kuat.

Menjaga sikap erat hubungannya dengan keyakinan, perbuatan, atau tindakan berdasarkan pendirian yang teguh, kuat atau kokoh. Dengan memiliki sikap yang kuat maka kemungkinan terjadinya resiko pelecehan seksual akan semakin kecil. Sikap yang kuat timbul karena adanya pendidikan karakter yang diberikan sejak kecil oleh orangtua dan lingkungan yang positif.

Apabila kamu merasa kamu masih mudah terbawa arus, tak perlu khawatir, yang kamu perlukan salah satunya dengan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan positif disekolah atau di suatu komunitas. Dengan aktif dan bertemu dengan banyak orang, maka perlahan-lahan kamu akan menemukan bagaimana karakter pribadimu yang bisa membentu sikap yang teguh.

  1. Menjaga Penampilan.

Sering sekali pelaku pelecehan seksual beralasan bahwa mereka terdorong melakukan pelecehan seksual karena penampilan korban yang menggoda. Seringkali pada penampilan remaja perempuan yang seakan mengundang orang lain untuk melecehkan mereka. Oleh karena itu sebagai remaja putri  mulailah berpakaian sesuai dengan tata krama namun sesuai dengan kepribadianmu bila sedang berada di tempat umum. Berekpresi boleh-boleh saja, namun tetap melihat situasi dan kondisi ya guys.

  1. Memiliki Keberanian dan Ketegasan.

Memupuk rasa berani melawab pada sesuatu yang membahayakan adalah hal yang penting dilakukan sejak dini. Walaupun usia kita masih muda, namun apabila ada hal yang kurang sesuai dan kurang sepantasnya dilakukan oleh orang-orang terdekat kita seperti halnya pelecehan seksual, kita harus berani menegurnya bahkan melaporkannya.

Namun pada kenyataannya, korban pelecehan seksual biasanya ketakutan untuk melawan atau mengungkapkan pelecehan seksual yang terjadi pada dirinya. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, misalkan ancaman atau karena malu. Namun sebenarnya hal itu hanya melindungi pelaku dari jerat hukum. Kita sebagai remaja juga berhak dan harus berani mengatakan ‘tidak’ atau menolak dengan tegas pada hal-hal yang berpotensi pada pelecehan seksual. Hanya dengan keberanian dan ketegasan, kita akan terhindar dari kemungkinan menjadi korban pelecehan seksual.

  1. Waspada terhadap pemberian orang yang tidak dikenal.

Banyak kejadian pemerkosaan atau penculikan yang berasal dari obat bius yang diberikan oleh si pelaku. Untuk itu, hindari mengambil pemberian dari orang asing. Lebih baiknya, belilah kebutuhan seperti makan dan minummu sendiri.

  1. Belajar Membela Diri.

Nggak ada salahnya loh guys kalo kamu mulai sekarang belajar bela diri. Saat ini bela diri tak hanya untuk laki-laki saja, namun perempuan juga kini butuh memiliki kemampuan dalam bela diri. Bela diri kini banyak macamnya loh guys, kamu bisa browsing jenis bela diri apa yang sesuai dengan kemampuanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun