Seperti yang ku risaukan,
Aku tetap terjaga dari malam agar tetap terang. Â karena setiap kali mata terpejam dan bertatap dengan gelap, yang hadir hanyalah sketsa wajahmu dengan garis tawa yang melintas di pipi itu.
Manis sekali.
rasanya aku tidak kuasa menanggung ini,
 ingin pergi sejauh yang aku mampu,
mengapa begitu??? Apakah aku membencimu??
Tidak sama sekali. Â
Sesungguhnya aku sangat mencintaimu,
tetapi apa??? Rindu ini tak berguna.
Hanya lamunan maya pada anganku.Â
Akhirnya ragaku tak mampu sehingga aku terlelap, sekian detik kemudian kamu benar datang,
sama lagi seperti yang ku risaukan,
 kau hilang begitu saja tanpa memberi berita. Â
Benar sekali, Â Rindu Tak berguna.Â
W. Soladi,
17-07-2018