Mohon tunggu...
Sohib Ull
Sohib Ull Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup jngn di ambil susah

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Rekontruksionisme

26 Mei 2020   08:37 Diperbarui: 26 Mei 2020   08:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT telah senantiasa memberikan nikmat kepada kita.

Dalam materi kali ini kita akan belajar tentang filsafat pendidikan rekontruksionisme.

 Apa itu filsafat rekontruksionisme?

Filsafat rekontruksionisme berasal dari kata "Recounstrukc" yang berarti menyusun kembali. Dalam lingkup filsafat pendidikan, Filsafat merupakan suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan menggantikan atau mengembangkan tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.

Dalam merombak tatanan lama dan membangun tatanan baru diperlukan kerjasama antar umat manusia. Aliran ini merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresifisme.

Aliran rekontruksionisme berkeyakinan bahwa tugas penyelamatan Dunia merupakan tugas semua umat manusia atau bangsa.

Model kurikulum yang digunakan dalam filsafat rekontruksionisme lebih banyak mengambil posisi pertama sebagai rencana dan kegiatan. Ide yang dikembangkan lebih banyak berfokus pada kualitas Apa yang harus dimiliki dalam belajar suatu disiplin ilmu, tekhnologi, agama, seni dan lain-lain.

Permasalahan yang muncul di masyarakat atau ide tentang masyarakat depan menjadi kepedulian kurikulum jika paradigma filsafat rekontruksionisme di gunakan. kegiatan evaluasi diarahkan untuk menemukan kelemahan kurikulum yang ada.

Tujuan kurikulum Rekontruksionisme adalah mengubah masyarakat sesuai dengan kebutuhan ekonomi,  mengubah masyarakat sesuai dengan nilai-nilai tertentu.

Adapun kelebihan dari teori filsafat Rekontruksionisme yaitu:
1. Aliran rekontruksionisme mengikuti perkembangan zaman.
2. Aliran ini menekankan peran murid dan juga peran guru yang cukup besar dalam pembelajaran nya.
3.aliran ini menekankan peserta Didik agar terbuka kepada lingkungan sosialnya dan juga membahas tentang masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.
4.menekankan peserta Didik untuk selalu siap menghadapi zaman yang serba canggih.
Adapun kelemahannya:
1.filsafat rekontruksionisme lebih berfokus pada ilmu-ilmu sosial dan mengesampingkan ilmu-ilmu lain, seperti ilmu sains.
2. Aliran ini memungkinkan masuknya politik kedalam pembelajaran.
3. Rekontruksionisme lebih fokus terhadap masalah global dari pada perkembangan karakter anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun