Mohon tunggu...
abah fani bachsin
abah fani bachsin Mohon Tunggu... -

sedang belajar menyikapi sgala sesuatu dari sudut pandang yg tidak biasa & dgn cara2 yg juga tidak biasa agar hasilnya tidak biasa2 aja ...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

kisah orang tua di sebuah masjid

30 Januari 2010   22:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:10 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

kejadiannya di sebuah masjid, sholat berjamaah baru saja dimulai. imam mulai membaca surah al-fatihah sementara sebagian besar jamaah mulai merenungi bacaan imam. di pojok barisan ada orang tua dalam pakaian lusuh berusaha keras melakukan gerakan awal sholat ... ALLOHU AKBAR! ... ALLOHU AKBAR!! ... ALLOHU AKBAR!!! ... berulang2 sehingga mengganggu ke-khusyu-an jamaah di sekitarnya. sampai sholat tsb usai si orang tua masih saja berusaha memulai gerakan awal sholat bahkan skarang diiringi sedu sedan yg menyayat hati.  megetahui hal ini sang imam & beberapa jamaah sepuh meminta si orang tua malang tersebut utk menunda usahanya yg jelas2 gagal & menganggu tsb dan mulai bertanya.

t: pak tua, apa yg sebenarnya sedang bapak lakukan?, tau gak kalo sholat bapak di masjid kami ini telah menganggu ke-khuyuk-an kami smua?

j: maafkan saya yg telah mengganggu bapak2 yg dimuliakan ALLOH. saya hanya berusaha utk bisa seperti bapak2 disini yg begitu khusyuk, saya sangat2 ingin khuyuk & melihat ALLOH.

t: (mulai geram) apa maksud bapak ini sebenarnya, mo menyindir kami2 yak?

j: (maseh sambil menangis), demi ALLOH yg maha ADA  di dalam keberadan -NYA, tdk ada sedikitpun niatan saya utk mengganggu apalagi menyindir bapak2 disini, saya hanya merasa begitu iri & ingin belajar kepada bapak2 ...

t: (mulai esmosis deh) kami minta kepada bapak terus terang aja maunya apa, jgn berputar2 membuat kami bingung...

j: (sambil semakin berurai air mata), astaghfirulloh, saya hanya ingin seperti bapak2 yg begitu takbir langsung melihat ALLOH, sementara saya kok berulang2 takbir tapi tetap gak melihat keberadaan -NYA...

t: (dasar orang tua bau tanah - gak taw diri) ??!!!##@@@%&*@?  

 ( ya ALLOH, yg maha ADA & tetaplah ADA dalam sgala keadaan kami, amin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun