Mohon tunggu...
Sofina Zen
Sofina Zen Mohon Tunggu... Guru - Guru SDI AL Achfas Dwi matra

Mengajar pekerjaan sekaligus hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bukan Guru Biasa

25 November 2020   05:26 Diperbarui: 25 November 2020   05:30 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Seiring dengan berjalannya waktu kegiatan pembelajaran jarak jauh ternyata sudah sangat lama, tak terasa sudah hampir setahun sejak Maret 2020. Berawal dari pembelajaran dengan WAG hingga akhirnya kini semua media secara online atau offline pun dipelajari, berbagai pelatihan atau workshop diikuti demi peningkatan dalam proses pembelajaran agar  siswa terus tetap semangat, dengan variasi pembelajaran yang diberikan dari guru. Walau harus webinar ini dan itu, pelatihan ini dan itu, dan akhirnya muncullah #berguru. Yaaah guru harus tetap belajar, mengikuti perkembangan zaman agar siswa tak bosan.

Bahkan kegiatan  duduk berlama-lama di depan HP/laptop menjadi kebiasaan baru guru di masa pandemi ini. Rasanya masih muda, mata tetap kuat untuk menatap lama layar hp, tapi ternyata oooh ternyata....lama-lama mata ini mengeluarkan air, bukan air mata apalagi air-airan, yaaah mata sudah lelah melihat layar dan wajib diistirahatkan. Ini hanyalah kisah yang tiada berarti dibandingkan dengan guru lain, lalu siapakah guru lain saat ini? selain guru di sekolah, yaaa merekalah ayah-bunda di rumah, nenek, om, tante, bahkan kakak, yang telah banyak membantu siswa pada kegiatan belajar di rumah. Bermula dari tidak terbiasa mengajar menjadi biasa, dari tidak sempat menjadi harus sempat, dari satu langkah menjadi seribu langkah, akhirnya berhasil membuat siswa  mandiri belajar.

Biasanya guru sangat mahir memainkan spidol pada papan tulis, kini guru mahir memainkan jarinya pada laptop walau hanya jari tengah dan jari tengah. Jangankan memainkan jari, membuat skenario cerita hingga bermain peran sampai tengah malam pun bisa, demi anak bangsa untuk menggapai cita membangun Indonesia tercinta.

Berbeda halnya dengan guru di rumah, dengan multi peran bisa dirangkap, ayah bunda yang luar biasa, tanpa putus asa tetap setia, mengajarkan ananda demi kemajuan bangsa. Di masa merekalah Indonesia semakin jaya, 100 tahun Indonesia merdeka, saat usia mereka sudah beranjak dewasa.

Untuk kakak yang sudah membantu adik, juga untuk kakak yang sering mengganggu adik belajar. Tetap berikan perhatian ataupun bantuan untuk adik tersayang. Untuk nenek yang sering menemani cucu belajar, untuk ayah bunda yang sering membimbing ananda belajar, tetaplah seperti ini, menemani ananda disaat mereka membutuhkan, berikan semangat disaat mereka Lelah, dan bangunkan mereka disaat mereka lupa.
Tidak ada yang berharga di dunia ini, hanya ilmu yang dapat menerangi jalan, tiada putus ilmu yang diberikan, tidak pun dapat dibayar dengan harta bahkan tahta.


Bagimu guru, tetaplah #Berguru dan menyebar ilmu. Berapapun umurmu, ilmumu tak lekang oleh waktu. Selamat Hari Guru 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun