The Captain: Perjuangan Pilot Menyelamatkan Para Penumpang dari Maut

Setelah itu komunikasi pesawat dialihkan ke Menara penerbangan chengdu di ketinggian 7200 m dengan kecepatan 859 KPJ pesawat diminta naik ke ketinggian 9200 pesawat mengalami turbulensi ilooprun mematikan autopilot dan mengemudikan pesawat secara manual pilot melaporkan ke Menara kontrol candu bahwa mereka sudah mengalami turbulensi parah dan meminta izin untuk naik ketinggian menara kontrol sang dukun menginstruksi agar pesawat semua 8633 naik ke ketinggian 9800 meter. 

Sementara itu di pusat meteorologi penerbangan mendeteksi berlawanan yang sangat kuat mulai tertentu turbulensi Tidak berlangsung lama pesawat pun kembali terbang dengan mulus dan kalaupun mengaktifkan kembali autopilot nya para pramugari mulai melayani para penumpang.

Pukul 7.02 pesawat di ketinggian 9800 m dengan kecepatan 835 KPJ tepat diatas pegunungan bersalju dataran tinggi Tibet di sini selanjutnya pilot yang sebelumnya tidak kloaka dengan kopilot mereka mulai ngobrol tuh pilot memberikan wejangan dan sharing pengalaman bagi kopilot yang lebih muda. 

Sebelumnya Kapten dulunya merupakan pilot militer angkatan udara dan menerbangkan pesawat bomber dia sudah 100 kali lebih menerbangkan pesawat dan melewati rute ini, pukul 07.07 pagi di ketinggian 9800 m dengan kecepatan 840 km per jam tiba-tiba kaca depan pesawat mengalami keretakan. 

Padahal di sini tidak ada kontak dengan benda di luar pesawat yang menyebabkan kaca serta bila perlu menghubungi menara kontrol tuh dan diintruksikan untuk kembali ke bandara congean namun tidak lama setelah itu kaca pun pecah dan menyebabkan kopilog nyaris tersedot keluar dari pesawat karena kabin pesawat kehilangan tekanan udaranya sumpah ngeri banget kalau seandainya di posisi kopilot seperti ini untungnya dia masih ketahan sama sabuk pengaman dan dipegang erat sama Kapten para kru mulai menyadari ada yang tidak beres dengan pesawat gila kedua pun mencoba menghubungi cabin namun tidak ada respon guncangan mulai terjadi penumpang mulai panik.

Disini kejeniusan pilot mulai diperlihatkan ia menurunkan ketinggian pesawat agar mendapatkan tekanan udara yang lebih stabil saat itu cabin terbuka bila kedua hampir saja tersedot kedalam kabin. Ruang kontrol di depan gerbangnya terus menghubungi pesawat siswa 8633 namun tidak ada respon dari para pilot.  

Dengan kecepatan 850 KPJ dan turun 3000 meter per menit pesawat yang terus menukik hampir saja menabrak pegunungan hingga saat yang tepat pilot mulai menaikkan pesawat kembali alhasil selama itu kopilot masuk lagi kedalam kabin. 

Apabila kedua pun mencoba masuk ke dalam kabin dengan susah payah dibantu oleh pramugari dan penumpang setelah masuk dia membantu pilot dan kopilot untuk memakai alat bantu pernapasan. 

Angkatan Udara pun sampai mencoba menghubungi pesawat jiwa 8633 namun tidak ada respon, prosedur pendaratan darurat pun disiapkan pesawat tempur yang sedang latihan diperintahkan untuk mendarat terlebih dahulu semua pesawat komersial juga ditunda penerbangannya pesawat yang juga menghindari kita Pesawat Siwa 8633 juga diperintahkan untuk mencoba menghubungi hasilnya sama saja tidak ada jawaban kabar pesawat jiwa 8633 mengalami Zidane pun langsung menyebar dikalangan pecinta penerbangan dan dunia maya.

Di ketinggian 7204 m 180 km jarak ke chengdu pesawat mulai berputar-putar nah di depan pesawat terlihat gumpalan awan, badai berwarna hitam dengan petir yang menyambar-nyambar. 

Kecerdikan pilot sangat diperlihatkan karena jarak lebih dekat chengdu maka pilot memutuskan untuk mendarat darurat di bandara chengdu pesawat berputar untuk menunggu Jalan terbuka di tengah badai mengerikan Sementara itu di kursi penumpang terdapat salah satu penumpang yang memprovokasi penumpang lain.