Mohon tunggu...
Farzana
Farzana Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Writer, A Counselor

Ditulis aja dulu, sempurnanya belakangan. Instagram, Twitter : @sofiafarzanah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Produktif dengan Self Management, Sebuah Uraian biar Kamu Gak Kewalahan Kerja

4 Januari 2021   15:33 Diperbarui: 4 Januari 2021   15:44 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pojokbisnis.com

Di abad ke 21 kita tidak mengelak bahwa akan tumbuh bersamaan dengan teknologi. Banyak hal baru yang tentu saja butuh kesiapan dari setiap orang. Pekerjaan menjadi amat beragam yang pada tahun-tahun sebelumnya amat mustahil ataupun tidak terpikirkan. Tidak sedikit pekerjaan yang berasal dari internet. 

Setiap orang sangat punya kesempatan, apalagi sepanjang tahun 2020 penggunaan internet meningkat drastis efek dari pandemi covid 19 yang mengharuskan semua orang untuk diam di rumah.

Sama halnya dengan Work atau School from home yang dirasa mengubah banyak rutinitas tidak sedikit juga rekan yang kewalahan mengatur waktu karena tugas berasa lebih banyak.

Sebetulnya banyak skill unik yang mesti kita pelajari dan kuasai selain skill untuk pekerjaan, yaitu Self management. Sebagaimana dikutip dari Trello, 

Self management atau mengatur diri adalah kemampuan di mana diri sendiri dapat menentukan skala prioritas

kemampuan seseorang mengambil keputusan apa yang harus dilakukan oleh dirinya dan bertanggung jawab menuntaskan apa yang sudah ia mulai dan harus diselesaikan. Kemampuan ini membutuhkan kesadaran pribadi dan profesionalitas, sehingga secara mandiri kita bersikeras mengatur diri tanpa adanya pengaruh eksternal atau paksaan dari orang lain.

Self management ini meliputi aspek diri yakni Fisik, mental, hubungan sosial maupun Spiritualitas loh. Ibarat kebutuhan kita dalam hirup, self management ini punya peran penting dalam memenuhi kebutuhan kita. Penting sekali membuat dikontrol oleh diri sendiri, sehingga tenaga dan waktu tidak terbuang begitu saja. 

Ada beberapa cara melatih self management skill ini.

Yang pertama, Motivasi diri. Butuh motivasi yang lahir dari sendiri untuk menjadi sadar dan mendidik diri agar disiplin, salah satunya bisa dengan memahami diri atas kelebihan dan kekurangan bisa juga mengontrol mood, yang jelas jelas sering menunda atau bahkan menghambat kinerja kita.

Yang kedua adalah membuat rencana, atau setting goals. Apa aja sih yang akan dicapai, harian mingguan, bulanan, tahunan sehingga terukurlah skala prioritas, mana yang penting, mana yang urgent mana yang standar. Atur tugas dan kegiatan tersebut berdasarkan prioritas dan kategori.

Yang ketiga, adalah manage waktu atau time management.

Tetapkan tanggal jatuh tempo atau deadline tugas, atau penjadwalan meeting, schedule upload konten, dan contoh lainya, hingga kita dapat manage waktu makan, tidur dan jadwal olahraga hingga beribadah.

Yang ketiga mengatur porsi diri, tujuannya agar tahu energi kita, waktu, bahkan kemampuan kita sampai mana, mengontrol diri juga termasuk pada mencegah atau me-manage stress dalam hidup agar tetap produktif. Pentingnya mengetahui kapan merasa cukup, waktu istirahat atau relaxasi misalnya.

Yang terakhir, jangan lupa Evaluasi.

Renungkan daftar tugas dan kegiatan kita. Revisi sistem atau polanya jika perlu dan memilih dan memilah kembali prioritas.

Nah, Self management tidak lain tidak bukan membantu diri kita menyelesaikan Sesuatu' Agar Tetap Teratur, seperti yang dikutip dari Trello, Menurut David Allen, pencipta metodologi "Getting Things Done":

"Manajemen diri adalah tentang mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat tertentu".

Terlihat ribet bagi beberapa orang yang belum terbiasa, jurnal bisa menjadi salah satu catatan asyik untuk mendukung suksesnya self management tersebut alias menjadi remainder. Coba yuk.

So, sudah sampai dimana kita memanage diri kita? semoga selalu lancar ya urusannya.

Sumber:
Self-Management: How To Prioritize And Be More Productive

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun