Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Soetiyastoko | Menulis Ulang Takdir: Jefry dan Dinding Tak Terlihat

3 September 2025   04:47 Diperbarui: 3 September 2025   04:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Terima kasih untuk Ibu yang selalu ada.

*Terima kasih untuk udara pagi yang sejuk.

*Terima kasih Yaa Allah untuk segala nikmat  karunia-Mu.

Ia mulai membaca buku-buku positif dan mendengar kisah orang-orang yang bangkit dari keterpurukan. Ia juga mencari teman-teman baru yang mendukung pertumbuhannya.

Perubahan itu tidak instan, tetapi terasa. Raut wajahnya lebih cerah, langkahnya lebih ringan.

Suatu sore, Ibu menatapnya sambil tersenyum. "Ibu senang melihat kamu seperti ini. Kamu tampak lebih bahagia, Jef."

Jefry tersenyum. "Iya, Bu. Rasanya seperti baru keluar dari penjara."

Ibu mengangguk. "Penjara itu ada di pikiranmu sendiri. Dan kamu sudah menemukan kuncinya."

*Tahun Baru, Cerita Baru*

Nanti, saat Desember tiba. Di meja Jefry, akan dia pastikan --ada kertas baru: daftar impian yang ia tulis dengan tenang, bukan dengan terburu-buru.

Ia menatap kalender dan tersenyum. Tahun ini belum berakhir. Ia mungkin belum mencapai semuanya, tapi ia sudah menaklukkan musuh terbesar---dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun