Diary | JNE Pesona, Selamatkan Pertemuan Keluarga
SoetiyastokoSungguh aku tak sadar, tiba-tiba aku diingatkan pesan yang kuprogramkan di kalender kegiatan, aplikasi di gawai-ku.
Pertemuan keluarga besar, tinggal seminggu lagi. Aku kebagian tugas menyediakan lauk, berupa ayam. Kata saudara-saudaraku, terserah mau dimasak apa. Tapi, tapi ada catatannya, jangan sekedar digoreng dikasih tepung. Mereka bosan yang seperti itu.
Kulihat lagi, kalender kegiatan-ku. Hari jumat menguji mahasiswa, 6 orang yang harus kuuji dalam sidang sarjana.
Ada lagi catatan, hubungi @aytif.wo dan @segestaproduction , untuk rencana pernikahan adik iparku.
Waah ! Hari sabtunya, harus bicara di sebuah seminar. Sampai jam 15.00. Artinya aku tidak punya waktu untuk memasak sendiri.
Rencanaku, pulang seminar aku akan jemput 3 orang anak-ku dan si Bibi, pengasuh anakku. Lalu jooss berangkat ke rumah mertuaku. Aku masih kuat nyetir jarak segitu. Paling berhenti sebentar di Rest Area, sekalian beli tape ketan hitam 5 ember.
Disana, minggu pagi, di rumah besar keluarga suamiku, pertemuan keluarga besar itu akan dilakukan.
Lalu, aku harus bagaimana, padahal sejak awal aku sudah diwanti-wanti oleh ibu mertuaku,
"Usahakan hari jumat dan sabtu sebelum acara, tidak ada agenda kegiatan, .... Supaya kamu tidak kecapekan, saat acara berlangsung, ..." , kalimat itu diucapkan ibu mertua 6 bulan yang lalu. Di pertemuan keluarga di rumah adiknya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!