Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Idealisme Rasionalisme Empirisme

24 November 2021   03:45 Diperbarui: 24 November 2021   03:47 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Idealisme Rasionalisme Empirisme

Soetiyastoko

Kau orang muda
tak terasakah oleh-mu
dijambak idealisme ?

Maka kau
bergerak
berteriak lantang

dan
poster-poster lugu
bahasa naif-mu terbaca di situ

Tidak ada yang salah,
itu panggilan sejarahmu
selagi otot lebih kuat dari otak-mu

Yaa ya yaa, ...
pada gilirannya
kau digelandang rasionalisme,

Menuju pelaminan
disusul anak-anak yang lahir
harus kau beri makan

Selanjutnya, ...
empirisme paksa-mu berdamai
berhenti dari gelisah

Termasuk diam,
ketika muda yang baru,
kelojotan dijambak idealisme

("Kurang ajar, berani-beraninya menantang-ku, menggoyang kursi-ku". Itu, katamu. Sejarah bergulir- bergilir seperti jadwal jaga pak satpam)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun