Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesabaran Itu Mudah Diobrolkan

10 November 2021   08:27 Diperbarui: 10 November 2021   08:29 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana ditingkat menengah; makalah, skripsi, journal, thesis ? Pun tak sedikit pelakunya terlanda ketidak-sabaran. Terjadilah contek-mencontek, tiru meniru alias plagiat.

Keadaan ini, ditenggarai memunculkan usaha "dibawah tangan" , jasa pembuatan makalah, skripsi, thesis yang upahnya menggiurkan.

Ada lagi yang lebih tidak sabar dan ingin secepat kilat, dengan "membeli" ijazah demi gelar. Sesungguhnya ini, lebih tepat disebut, menipu diri sendiri dan khalayak ramai.

Pola di atas, sudah ada yang dipidanakan. Vonisnya, di bui.

Bagaimana dengan gelar kehormatan "Doctor Honoris Causa", DR Hc ? Konon, ini pun sudah menjadi komoditas, biasa diperdagangkan.

Bedanya, gelar seperti itu, tampaknya lebih aman. Sulit dipidanakan. Alasannya, gelar DR Hc, adalah hasil kajian perguruan tinggi, atas prestasi yang bersangkutan.

Sebuah otoritas yang tidak bisa dipertanyakan keputusan penilaiannya, meski ada pihak lain yang meragukan keabsyahannya.

Sekali lagi, kesabaran itu nyata, amat penting dalam kseharian kita. Maka kata pemuka ahli agama, selalu disampaikan "jadikan sabar, sebagai penolongmu".

Contohkan dan ajarkan, bagaimana bersikap sabar kepada anak-cucumu.

Ngomong dan menuliskan tentang kesabaran itu amat mudah. Apakah kita sudah melakukannya ?

Kalimat diatas seperti "kalimat basi" .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun