Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Kucing

18 Oktober 2021   17:11 Diperbarui: 18 Oktober 2021   17:14 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pandai merayu, berparas elok
pengumbar janji, bersikap manis,
siapa yang tak tergoda,
sepertinya
baik-baik saja

Dia bilang:
" ... dompet-ku, ketinggalan,
sayangku, tolong bayarin dulu.
nanti ku ganti ..."

adegan yang begitu,
sering berulang,
minta dibayarkan
inih-inuh

Tiba menikah,
cuma
numpang hidup

dan

setelah anak lahir
dia
kabur,
kejar kenikmatannya sendiri.

Gagah, ganteng dan keren,
sialan !
Sepintas tampak bonafid.
Ku-tertipu lelaki kucing

(Mama, Papa, maafkan aku
dulu tak percaya nasehat-mu)

Kabupaten Tangerang, senin 18 Oktober 2021, terbaca lagi berita itu di gawai tua-ku.

Soetiyastoko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun