Mohon tunggu...
Sukamto Mamada
Sukamto Mamada Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir dan besar di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Merantau ke Bumi Anging Mammiri. Bekerja di Unhas. Sekarang lagi nyangkut di USA. Salam kenal semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pantun Negeri Ini

5 November 2014   17:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:34 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

DPR tandingan

Selalu cari alasan

Demi kursi kekuasaan

Sungguh kasihan

***

Pihak sana sudah rela tertawa


Pihak sini nyatanya belum legawa

Hilanglah wibawa

Perlahan ditinggal para punggawa

***

Koalisi Indonesia Hebat

Kiri kanan dibabat

Tukang sate disikat

Meja kerja pun diangkat

***

PPP pun terbelah

Ke-2 kubu haram 'tuk lengah

Salah sedikit bisa kalah

Eh... Menkumham justru memperparah

***

Orang Kalimantan protes tak ada di kabinet

Ara pun ikut dicoret

Belum lagi Rini Soemarno yang lagi dipepet

Mungkin karena Jokowi lagi mumet

***

Di sana, Menteri Susi pun jadi sorotan

Karena rokok di tangan

Contoh buruk buat keturunan

Yang masih ingusan

***

Oh...negeriku tercinta

Sungguh banyak hadir cerita

Padahal engkau belum jua renta

Mending dengar lagu Cita Citata

Moga menghapus sedikit air mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun