Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menangkap Atmosfer Konser Putih Bersatu

13 April 2019   19:42 Diperbarui: 13 April 2019   20:16 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusiasme para pengunjung Konser Putih Bersatu untuk menunjukkan dukungan terhadap Joko Widodo - Foto: Zulfikar Akbar

Menurutnya, keramaian di acara konser rock atau final kompetisi sepak bola bisa ditemukan dengan mudah di mana-mana. Namun di Indonesia, atmosfer begitu cuma bisa ditemukan di perhelatan politik (Konser Putih Bersatu). 

"Rock concert/football final final level of energy from the crowd almost anywhere else on the planet but in Indonesia this is what a political campaign rally looks like. @Jokowi team's final rally," kata Natalie di akun Twitter @NataliePoyhonen.

Tampaknya gairah optimis yang selama ini ditebarkan Jokowi tidak sekadar menular kepada para pendukungnya di Indonesia. Optimisme itu bisa diibaratkan seperti api unggun yang membebaskan dari ketakutan terhadap kegelapan, dan mengusir kebekuan yang acap lahir dari dunia politik.

Tak jauh dari tempat saya berdiri, persis di sayap kanan panggung utama Konser Putih Bersatu, saya menemukan seorang kakek yang akrab disapa dengan Babeh (70). Usia sepuhnya tak membuat dirinya kalah semangat dengan anak muda. Ia terlihat penuh semangat, penuh tenaga, menari-nari gembira saat menjelang acara diputar musik bernada ceria. 

Bahkan, ada juga yang datang ke lokasi meskipun dengan menggunakan kursi roda. Tampaknya inilah caranya menunjukkan kecintaan pemimpin yang lebih menunjukkan kinerja daripada sekadar menebar kata-kata.

Di luar cerita infrastruktur yang terbilang monumental sepanjang empat setengah tahun Jokowi memimpin Indonesia, hal tidak kalah penting ia tebarkan adalah optimisme dan kegembiraan setiap bertemu dengan rakyat dan pendukungnya. 

Tidak pernah ia terlihat lelah setiap kali bertemu dengan rakyat, dan itu diperlihatkannya hingga ke desa-desa. Maka itu, nyaris dipastikan para pendukungnya memberikan dukungan karena semangat positif yang berhasil ia tebarkan. 

Ini juga terungkap oleh salah satu selebritas yang hadir di acara tersebut, Indra Bekti. "Kita mendukung Pak Jokowi juga berarti membuka harapan bahwa anak-anak kita kelak pun bisa saja jadi presiden!" kata Bekti, karena ia mengaku melihat Jokowi sendiri merintis kariernya hingga jadi presiden benar-benar dari bawah.

Tampaknya, ini juga keyakinan sebagian besar pendukung Jokowi, karena semua melihat bagaimana seorang Jokowi datang dari bawah, dari kalangan rakyat biasa, namun akhirnya bisa menembus kerasnya dunia politik, dan mampu menyisihkan sosok yang kini kembali menantangnya.

Padahal bukan rahasia, pesaingnya tersebut adalah seorang taipan, berasal dari kalangan elite, dan memiliki mesin politik berupa partai politik yang dipimpinnya sendiri. Bahkan di Pilpres 2014, sebagian besar partai berpihak terhadap Prabowo, namun Jokowi mampu mengandaskan sosok yang acap membanggakan karier militer dan pengalamannya sebagai petempur.

Kali ini, Pilpres memiliki hawa tidak jauh berbeda, dan kenapa para pendukung Jokowi justru semakin membesar, karena ia tidak memiliki cerita kekejaman atau beraroma darah. Sejarahnya adalah sejarah bagaimana membangun dan bagaimana mengikuti proses dan mau menjalani proses, dan menunjukkan tekad membangun negeri ini dengan mengajak optimis dan tetap mau mengikuti proses. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun