Sementara para atlet dan official hanya bisa mengandalkan transportasi khusus yang telah disiapkan. Mereka akan di-drop di venue aquatic dan bus yang mengantarkan mereka harus keluar lagi.
Begitu juga  kendaraan untuk logistik, hanya diberikan ruang lewat pintu 08, mirip halnya kalangan media atau pers harus menggunakan pintu 09 termasuk untuk mengangkut logistik media.
Arus lalu lintas sekitar GBK dipastikan akan ditutup untuk umum, dan dialihkan ke Jalan Pemuda, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Pintu Senayan.
Kebijakan tersebut diterapkan dari masa opening sampai dengan closing.Â
Sementara saat game time, atau ketika masa pertandingan berlangsung, para penonton diberikan akses lewat pintu 01, pintu 05, pintu 06, dan puntu 07. Sedangkan pintu 08 diatur untuk keperluan pengangkutan logistik. Namun khusus pintu 01, juga dispesialkan untuk akses masuknya VIP, MTO, Workforce.
Di luar itu ada juga catatan penting sekaligus menjawab tanda tanya publik selama ini terkait penerapan ganjil dan genap. Kebijakan ini, menurut Royke, dilakukan untuk kendaraan di luar kendaraan plat dinas (sipil/militer), penanggulangan bencana, ambulan, atau mobil-mobil berstiker khusus Asian Games 2018.
Maka itu, pihak Korlantas menyarankan kepada publik agar menggunakan transportasi umum. Jika memungkinkan, lebih baik mengandalkan sepeda untuk memudahkan akses ke mana-mana. Itu mesti diterapkan lantaran jalur untuk para atlet harus steril. "Jalur atlet ini harus lancar dari Kemayoran ke Senayan sampai ke venue-venue yang lain di Cibubur, Taman Mini, hingga termasuk di Palembang.***
