Tujuannya bukan untuk anak tersebut menjadi seorang petani, toh jadi petani atau tidak itu tergantung minat anak tersebut. Karena dengan ikut bertani anak bisa merasakan bagaimana susahnya perjuangan orang tua untuk mencari uang.
Karena permasalahan yang melanda anak-anak sekarang ini ingin yang serba instan dan serba kilat. Tidak mau menempuh proses atau berjuang secara mandiri.
Bagi yang pernah ikut pramuka, saya kira pendidikan Pramuka itu hampir mirip dengan kebiasaan permainan anak-anak di kampung waktu jaman saya masih bau kencur dulu.
Apakah ada kesamaan lanjutan dengan program yang  baru di gagas oleh Bupati Purwakarta tentang Full Day School Berbasis Madrasah Diniyah dan Pesantren?
Itu merupakan kesatuan Sistem yang saling bersinergi. Tidak bisa di Pisahkan antara yang satu dengan yang lainnya.
Jadi intinya, Pendidikan Pokasional dan gerakan Kepramukaan merupakan Pendidikan untuk Pembentukan generasi Produktif, mandiri dan Religius