Mohon tunggu...
Soebarkah
Soebarkah Mohon Tunggu... Educator

I am an educator committed to shaping the younger generation to have noble character, strong morals, and a vision to bring positive impact to others.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bukan Sekedar Kuat: Inilah Tipe Hamba yang Dicintai Allah

20 Mei 2025   08:20 Diperbarui: 19 Mei 2025   15:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bukan Sekadar Kuat: Inilah Tipe Hamba yang Dicintai Allah”

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.”
(HR. Muslim)

Hadis ini sering kita dengar, namun pernahkah kita merenungkan maknanya lebih dalam?

Pada dasarnya, setiap manusia mengagumi kekuatan. Namun, tidak semua kekuatan dicintai oleh Allah. Allah mencintai hamba yang kuat — tapi bukan hanya kuat fisik atau otot semata. Kekuatan yang Allah sukai adalah kekuatan yang digunakan untuk menegakkan agama-Nya dan mengabdi kepada-Nya.


Kekuatan Spiritual: Pondasi Segalanya

Inilah kekuatan pertama dan paling mendasar. Kuat secara spiritual berarti dekat dengan Allah, menggantungkan harapan hanya kepada-Nya, dan tidak mudah goyah meski diterpa ujian kehidupan.

Hamba yang kuat spiritualnya akan tenang, tidak silau oleh dunia, dan tidak mudah dikendalikan manusia. Dia hanya takut kepada Allah, dan inilah kekuatan sejati yang menjadi pondasi segala jenis kekuatan lainnya.

Kuat Fisik: Sehat untuk Beribadah

Kesehatan fisik adalah nikmat luar biasa. Betapa indahnya bila kekuatan fisik itu digunakan untuk mendekat kepada Allah: berjalan ke masjid, bersedekah tenaga, bekerja halal untuk menafkahi keluarga.

Bilal bin Rabah adalah contoh nyata. Ia menjaga wudhu, konsisten dalam ibadah, dan menjadikan tubuhnya sebagai alat untuk menggapai cinta Allah. Tak heran ia mendapat tempat istimewa di sisi Rasulullah ﷺ dan Allah Ta’ala.

Kuat Intelektual: Ilmu yang Menghidupkan Umat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun