Mohon tunggu...
Ihsan Putra Wijaya
Ihsan Putra Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Ihsan Putra Wijaya | NIM 43223010035 | PRODI S1 AKUNTANSI | FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS | Mata Kuliah : Teori Akuntansi | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo M.Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuis 1_Ruang A-301_Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

12 Oktober 2025   03:45 Diperbarui: 12 Oktober 2025   18:05 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan demikian, praktik akuntansi BSI dapat dipandang sebagai bentuk “hermeneutika religius,” di mana laporan keuangan dibaca bukan hanya secara matematis, tetapi juga sebagai teks etis yang menafsir nilai-nilai keadilan dan keseimbangan.

4. PT Pertamina (Persero): Pelaporan Terpadu dan Tanggung Jawab Lingkungan

Sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina menghadapi tekanan besar dari masyarakat terkait transparansi dan tanggung jawab lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, Pertamina berupaya menerapkan Integrated Reporting — laporan yang menggabungkan aspek keuangan dan non-keuangan dalam satu narasi yang koheren.

Pendekatan ini merupakan bentuk penerapan prinsip hermeneutik dalam konteks korporasi. Melalui pelaporan terpadu, Pertamina tidak hanya menyajikan data laba, tetapi juga menjelaskan makna di baliknya: bagaimana keputusan bisnis berdampak terhadap lingkungan, masyarakat, dan generasi masa depan.

Hermeneutik mengajarkan bahwa makna sejati dari angka muncul ketika angka itu ditafsirkan dalam konteks kehidupan. Laporan Pertamina yang mengaitkan investasi energi dengan tanggung jawab lingkungan merupakan contoh nyata bagaimana akuntansi dapat digunakan sebagai sarana komunikasi makna sosial.

5. Telkom Indonesia: Humanisasi Data di Era Digital

Dalam konteks digital, Telkom Indonesia menjadi contoh menarik bagaimana hermeneutik bisa diterapkan di era data. Perusahaan ini tidak hanya mengandalkan big data untuk memantau kinerja keuangan dan pelanggan, tetapi juga menekankan pentingnya “human insight” dalam pengambilan keputusan.

Telkom memandang data bukan hanya sebagai angka, tetapi sebagai representasi kehidupan pelanggan — bagaimana mereka berinteraksi, beradaptasi, dan merasakan pengalaman digital. Pendekatan ini sesuai dengan semangat hermeneutik: memahami makna manusia di balik simbol dan angka.

Melalui strategi ini, Telkom berusaha menjaga keseimbangan antara teknologi dan kemanusiaan. Akuntansi digital mereka pun diarahkan bukan hanya untuk efisiensi, tetapi untuk memahami nilai sosial dari layanan yang diberikan.

Refleksi atas Implementasi

Dari berbagai contoh di atas, terlihat bahwa penerapan hermeneutik dalam perusahaan modern tidak harus dilakukan secara eksplisit dengan menyebut “hermeneutik.” Yang terpenting adalah bagaimana perusahaan menafsir angka, laporan, dan data sebagai ekspresi kehidupan manusia — bukan sekadar alat ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun