Mohon tunggu...
Nurman Samehuni Gea
Nurman Samehuni Gea Mohon Tunggu... Sebagai Mahasiswa di universitas Nias dan penulis blog

Hobi : Menulis, Membaca, Bersepeda, berlari

Selanjutnya

Tutup

Diary

Manifesto Perubahan Arah Perjuangan GMKI Menuju Era Baru

28 April 2025   12:43 Diperbarui: 28 April 2025   12:43 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak sedang mengajukan permintaan.
Saya sedang menyatakan keharusan.

Karena siapa pun yang masih mau bermimpi tentang masa depan bangsa ini, siapa pun yang masih mengaku lahir dari rahim GMKI, harus sadar:
GMKI tidak boleh dibiarkan mengalir tanpa arah.

Hari ini, banyak organisasi mahasiswa kehilangan jiwanya.
Mereka sibuk bergaya aktivis, tapi lupa menjadi aktivis.
Sibuk berdebat dalam ruang-ruang ber-AC, tapi lupa pada tanah kering di desa-desa.
Sibuk mengejar pengakuan elite, tapi melupakan suara rakyat kecil.

Saya tidak mau GMKI menjadi bagian dari penyakit itu.

Itulah sebabnya saya menyerukan:
Mari kita lakukan revolusi dalam tubuh kita sendiri. Mari kita hantam kemapanan yang membuat kita mati rasa. 

Mari kita bangun GMKI yang keras kepala melawan ketidakadilan dan keras hati mempertahankan idealisme.

Karena tanpa itu, semua yang kita lakukan hari ini hanya akan menjadi seremoni belaka.

Gerakan ini Harus Berubah Bukan untuk Menjadi Relevan, Tetapi untuk Menjadi Berbahaya Bagi Ketidakadilan

Apa gunanya GMKI jika ia jinak?
Apa gunanya GMKI jika ia hanya menjadi pendukung kekuasaan?
Apa gunanya GMKI jika ia lebih sibuk berpolitik internal daripada berpolitik rakyat?

GMKI harus menjadi bahaya bagi sistem yang menindas rakyat.
GMKI harus menjadi ancaman bagi elit yang menjual negara ini.
GMKI harus menjadi harapan yang hidup di tengah rakyat biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun