Berbagai tuntutan kehidupan kadang membuat orang mengalami tekanan. Mereka harus bekerja keras siang dan malam. Apa yang ada dalam benak mereka adalah supaya segala usaha mereka berhasil hingga menghasilkan uang banyak. Hal itu wajar saja yakni ketika menghadapi berbagai kehidupan sulit, orang-orang akan berusaha mengatasinya.
Akan tetapi sadarkah Anda bahwa kebanyakan orang-orang bekerja keras untuk menghasilkan uang banyak namun kemudian mereka kehilangan uang tersebut. Mereka berhasil menumpuk uang dengan usaha keras tetapi akhirnya bangkrut dan miskin. Ya dalam hidup sehari-hari banyak orang yang demikian. Mereka berhasil mencapai puncak karier tetapi jatuh pada jurang yang paling dalam dan merangkak karena mengalami kesulitan ekonomi.
Coba Anda lihat tetangga Anda atau seseorang yang pernah Anda kenal pernah menjadi orang kaya tetapi pada akhirnya hidup dalam situasi prihatin. Apa kira-kira yang menyebabkan mereka demikian? Sering kali penyebab hancurnya ekonomi seseorang adalah penyakit. Semua harta yang susah payah mereka kumpulkan habis untuk biaya pengobatan. Masih untung penyakit bisa diobati tetapi masih banyak juga penyakit-penyakit yang mereka derita tidak kunjung sembuh walau uang mereka telah ludes.
Setelah orang-orang tersebut sakit dan uang mereka telah habis barulah mereka menyesali diri mengapa sejak dulu mereka tidak menjaga kesehatan mereka. Tetapi apa daya nasi telah jadi bubur dan waktu terus berlalu. Apa gunanya berkerja sekian tahun tetapi kembali ke nol besar?
Mengabaikan kesehatan sama dengan pemborosan
Sekarang kita harus sadar bahwa mengabaikan kesehatan sama dengan tindakan pemborosan. Secara perlahan ketika kita juga mencari uang maka pada saat yang sama uang tersebut sudah habis ketika kesehatan kita berkurang.
Dalam bekerja kita menjadi lupa diri. Lupa bahwa diri kita juga perlu menjalani perawatan setelah bekerja berhari-hari. Kita bukanlah robot yang terbuat dari besi dan tidak mengenal lapar dan lelah tetapi kita adalah manusia yang bernyawa. Tetapi kadang pekerjaan menyita sebagian besar perhatian kita hingga kita lupa diri. Salah langkah dengan tidak menjaga kesehatan kita. Mungkin karena berbagai tekanan dalam bekerja menjadikan hidup kita tidak sehat.
Contoh hidup tidak sehat adalah bekerja berlebihan sehingga kurang istirahat, menjadi perokok berat karena tekanan kerja, ingin menikmati hidup dengan cara salah dengan mengkonsumsi alkohol. Mungkin karena uang telah banyak maka orang-orang tersebut tidak perduli uang mereka habis beli rokok dan alkohol yang penting mereka merasa senang. Tetapi pada akhirnya tindakan tersebut akan sangat merugikan dan mereka baru sadar setelah jatuh sakit. Menyesal setelah sakit tidak banyak berguna. Pada akhirnya apa yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun habis untuk berobat. Ini adalah suatu bentuk pemborosan tidak langsung. Usaha mereka yang dulunya maju menjadi terhenti dan bangkrut, mundur beberapa tahun kebelakang. Kerugian menjadi bertambah, disamping keuangan hancur, kesehatan juga telah hancur.
Apa gunanya mencari uang dan menjadi kaya tetapi pada akhirnya habis untuk biaya pengobatan? Usaha mereka sudah benar dalam mencari uang hingga bisa mendapatkan keuantungan besar akibat keuletan mereka dalam bekerja. Tetapi mereka lupa suatu hal yang penting yang bisa menghancurkan segala usaha mereka tersebut. Mereka lupa menjaga kesehatan mereka. Ataukah mereka menjadi lupa diri karena telah menjadi kaya dan ingin bersenang-senang dengan cara yang salah tidaklah menjadi soal. Pada intinya kesehatan mereka jadi hancur. Mereka berobat hingga ke luar negeri seperti ke Malaysia atau ke Singapura dengan biaya yang mahal. Misalnya mereka harus melakukan cuci darah sekali dalam sebulan dan itu dilakukan selama sisa hidup mereka. Bukankah biaya akibat mengabaikan kesehatan menjadi demikian besar?
Hendaknya kini kita harus menyadari bahwa menjaga kesehatan itu adalah salah satu tindakan untuk berhemat. Uang yang kita kumpulkan tidak akan habis sia-sia untuk berobat. Tabungan yang telah bersusah payah kita kumpulkan bisa menjamin masa depan kita dan bisa kita gunakan untuk hal-hal yang berguna atau menyenangkan tetapi tidak mengancam kesehatan.
Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati sangat benar diterapkan menghadapi masalah ini. Jadi hendaknya kita menjaga kesehatan ketika kita masih sehat. Ketika kita memulai karier menuju puncak sukses pada saat itu juga kita harus terus menjaga kesehatan kita. Tepatnya bekerja sambil menjaga kesehatan. Bukankah segalanya menjadi tidak berarti jika toh kita harus menjalani hidup sakit-sakitan? Lebih jauh lagi bukankah kita bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup kita dan salah satunya adalah supaya tidak menderita sakit?
Sekali lagi kita harus kembali merenungkan pola hidup kita. Apakah aktivitas hidup kita tidak merugikan kesehatan kita? Jika merugikan saatnya kini untuk berubah demi masa depan yang jauh lebih baik. Bertindak bijaksana dan berpikir rasional dalam menjaga kebugaran diri sangat perlu. Bagaimana cara makan kita dan apa yang kita konsumsi apakah sudah sehat? Bagaimana kita bekerja, apakah tidak mengganggu kesehatan kita, misalnya bekerja hingga larut malam bahkan hingga begadang? Banyak hal lain yang perlu kita pertimbangkan kembali sebelum pada akhirnya kita terhempas jatuh pada ronde akhir pertarungan hidup kita.
Mulailah dari hal-hal yang sederhana dalam menjaga kesehatan kita seperti makan makanan yang sehat dan bergizi tinggi. Pelajari kembali makanan-makanan apa saja yang bagus buat kesehatan, seperti makan sayuran dan ikan segar yang berprotein tinggi, ditambah minum susu. Tinggalkan makanan cepat saji dan juga minuman dalam kemasan kaleng. Hindari minuman beralkohol, minumlah air putih yang bersih dan telah dimasak secukupnya. Bagi orang yang bekerja di gedung ber-AC dianjurkan untuk banyak minum agar kulit tidak mengering karena AC.
Beristirahatlah yang cukup setelah cukup lelah bekerja seharian. Dengan istirahat cukup membuat tubuh lelah menjadi kembali segar dan siap kembali bekerja. Istirahat bisa disela-sela pada saat kerja atau bisa juga tidur yang cukup pada malam hari. Tidur yang cukup adalah sekitar 7 sampai 8 jam sehari. Terlalu banyak tidur juga tidak sehat bagi tubuh demikian juga tidak cukup waktu tidur.
Tinggalkan kebiasaan merokok. Seperti tulisan peringatan di setiap bungkus rokok adalah benar tetapi kebanyakan orang mengabaikannya. Ketika Anda adalah perokok berat yang bisa menghabiskan 2 sampai 3 bungkus rokok dalam sehari, maka mulailah menguranginya. Anda bisa berhenti merokok jika Anda memiliki tekad dalam hati untuk berhenti. Anda pasti bisa jika anda pikir bisa, yang sering terjadi adalah Anda meragukan bahwa Anda mampu berhenti merokok. Yakinlah bahwa anda bisa berhenti merokok dan pola pikir demikian pasti akan diikuti oleh tindakan. Berhenti merokok juga secara langsung menghemat pengeluaran kita sehari-hari dan dalam jangka panjang menghemat keuangan kita pada saat kita tidak jatuh sakit.
Mulailah berolah raga mulai saat ini. Jalan santai di pagi hari juga sangat baik bagi kesehatan. Bangunlah lebih awal dan jalan-jalanlah di sekitar rumah Anda selama 15 sampai 30 menit. Sekali dalam sebulan pergilah ke kolam renang sehingga setiap otot Anda bergerak bebas di dalam air. Anda tidak perlu ikut olah raga yang berat seperti fitness atau karate, cukup jalan-jalan pagi dan hiruplah udara segar di pagi hari.
Menjaga kehatan dan kebugaran tubuh adalah salah satu bentuk penghematan dalam hidup kita. Tubuh yang sehat menjadi dambaan setiap orang hingga hari tuanya. Berhentilah sejenak dari kesibukan pekerjaan Anda dan tanyalah diri sendiri apakah aku sudah hidup dengan cara sehat? Ketika Anda menemukan kecenderungan hidup tidak sehat mulailah berbenah mulai kini sebelum Anda pada akhirnya menderita sakit dan mengalami kebangkrutan. Tentu kita setuju bahwa kesehatan lebih berharga dari seberapa banyak pun harta. Ketika kita sakit, hidup kita menjadi tidak bahagia. Menjaga kesehatan tubuh tidaklah sulit, yang dibutuhkan hanya kesadaran dan tindakan nyata demi masa depan yang bahagia dan sejahtera.
