Mohon tunggu...
Salma Aulia
Salma Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Universitas Padjadjaran

"Work hard in silence. Success be your noise"

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

THR Bikin Kita Miskin

22 Mei 2022   15:26 Diperbarui: 22 Mei 2022   15:29 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mana THR-nya atuh? Sebentar lagi ‘kan lebaran.

Mirisnya adalah perkataan-perkataan tersebut kebanyakan diucapkan oleh orang tua pada anaknya ketika bertemu sanak saudara atau kerabat dekat. 

Ucapan-ucapan tersebut dapat menjadikan mental seorang anak sebagai seorang pengemis/peminta. Bahkan terkadang terdapat orang tua yang terlebih dahulu dengan sengaja meminta THR pada kerabat, saudara, bahkan kolega menggunakan alasan untuk anaknya. 

Biasanya anak hanya dapat menuruti perkataan orang tuanya. Padahal usia anak-anak merupakan masa-masanya banyak meniru dan mencontoh sikap dan perilaku orang di sekitarnya, terlebih kedua orang tuanya. 

Jika orang tua melakukan hal yang disebutkan sebelumnya, maka kemungkinan besar di masa depan anak-anaknya kelak akan memiliki mentalitas pengemis/peminta.

Maka dari itu perlu diperhatikan kembali oleh para orang tua atas segala tindak tanduk perbuatan, sikap dan perkataannya agar kelak tidak memberikan contoh serta membentuk mental seorang pengemis dalam diri anak-anaknya. 

Pada dasarnya anak- anak diperbolehkan untuk menerima uang THR dari kerabat atau saudara, tetapi jangan sampai meminta. 

Tak lupa juga untuk mengingatkan anak mengucapkan terima kasih dan tersenyum saat di beri THR. Ingatkan dan ajarkan bahwa dalam ajaran Islam, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. 

Budaya Konsumtif Masyarakat Indonesia

Tak bisa dipungkiri pula bahwa ketika menjelang Idul Fitri, beban pengeluaran semakin membengkak dikarenakan banyaknya kebutuhan lebaran yang perlu dikeluarkan, seperti mudik, kue, pakaian, dan lain-lain. Maka dari itu adanya THR amat membantu para pekerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Kendati demikian, THR uang didapatkan harus digunakan secara bijak dan diatur dengan baik agar tidak melahirkan budaya konsumtif. Jika diibaratkan sebagai dua sisi mata uang, THR ini di samping dapat membantu mengurangi beban kebutuhan lebaran, juga menyuburkan mentalitas orang miskin (meminta) serta budaya konsumtif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun