Bagi perusahaan, penerapan kolaborasi manusia-AI yang sukses dimulai dari identifikasi tugas yang cocok untuk otomatisasi dan tugas yang lebih baik tetap dijalankan oleh manusia. Proses kerja perlu disesuaikan, komunikasi tim lintas teknologi harus diperkuat, dan pengembangan soft skill manusia seperti kepemimpinan, kreativitas, serta komunikasi menjadi semakin penting. Dengan desain sistem kerja yang tepat, perusahaan bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan dan etika kerja di era digital.
Masa depan pekerjaan bukan tentang menggantikan manusia dengan robot, tetapi tentang menyatukan kekuatan keduanya dalam bentuk Human+ workforce. Dengan memanfaatkan kekuatan AI dan mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih adaptif, produktif, dan manusiawi. Kuncinya adalah memahami bahwa kolaborasi ini bukan soal persaingan antara manusia dan mesin, melainkan kerja sama yang menghasilkan keunggulan kolektif. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI