Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Squid Game Season 3: Penutup Brutal yang Pecahkan Rekor dan Tinggalkan Jejak Emosional

10 Juli 2025   11:07 Diperbarui: 10 Juli 2025   11:07 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam Squid Game Season 3 (Sumber: esquireindia.co.in/ssdarindo)

Film Squid Game Season3 yang dirilis pada 27 Juni 2025 menjadi sensasi global hampir seketika dan memecahkan rekor baru bagi Netflix. Dalam tiga hari pertama saja, serial ini mencatat lebih dari 60,1 juta penonton dan 368,4 juta jam tayang, menjadikannya peluncuran program TV terbesar sepanjang sejarah Netflix.

Setelah dua minggu, menurut laporan cbr.com, total penonton global mencapai 106,3 juta, memasukkan Season3 ke peringkat ketiga sebagai serial berbahasa non-Inggris paling banyak ditonton sepanjang masa di platform ini. Season1 dan 2 tetap menduduki posisi satu dan dua, dengan Season1 menorehkan 265,2 juta penonton dan Season2 sebesar 192,6 juta.

Season ini menyajikan enam episode yang mendebarkan, melanjutkan kisah Seong Gihun setelah pemberontakan gagal pada akhir Season2. Alih-alih bermain demi uang, kali ini Gihun dan para karakter lain harus menghadapi dilema moral yang keras di balik permainan brutal itu.

Dimulai dengan permainan "hide-and-seek" yang penuh strategi dan dihiasi visual yang mengecoh pandangan seperti karya MC Escher, masing-masing tantangan dirancang untuk menekan aspek kemanusiaan secara ekstrem . Season ini juga memperkenalkan karakter-karakter baru yang kompleks---seorang ibu hamil dan pelindungnya yang mantan marinir transgender, serta hubungan emosional yang menyentuh dengan tokoh sepuh dan anaknya.

Meskipun kritikus memberi ulasan yang umumnya positif, respons penonton lebih terbagi. Di Rotten Tomatoes, rating kritikus berada di kisaran 78%, sedangkan penonton lebih bersikap hati-hati dan terpolarisasi. Sebagian menilai penulisan dan adegan tertentu terasa kurang berimbang dibanding musim pertama, meskipun kekuatan cerita tetap terjaga hingga akhir .

Akhir musim ini menyuguhkan klimaks emosional yang kuat. Salah satu momen paling mengharukan adalah pengorbanan Gihun demi melindungi bayi Junhee, yang lahir selama permainan terakhir dan akhirnya menjadi satu-satunya pemenang. Gihun menyerahkan dirinya agar bayi itu bisa selamat, mempertegas tema regenerasi dan harapan masa depan. Kemunculan cameo aktris Hollywood Cate Blanchett sebagai perekrut di Los Angeles menambah spekulasi munculnya spinoff di Amerika Serikat, walaupun kreator Hwang Donghyuk menyatakan akan mendukung secara kreatif tanpa memimpin langsung proyek lanjutan.

Visual grafis CGI dalam adegan bayi Junhee menuai kritik tajam dari penggemar. Banyak yang membandingkannya dengan CGI bayi dalam Twilight: Breaking Dawn yang dianggap sangat buruk---dan dianggap sebagai satu-satunya celah besar dalam musim yang secara keseluruhan dieksekusi dengan cermat.

Serial ini secara keseluruhan berhasil menegaskan literasi sosialnya terhadap kapitalisme kejam. Kritiknya terhadap kekuasaan elit dan keserakahan diperkuat lewat drama karakter VIP, meskipun dialog bahasa Inggris mereka dalam versi ber-subtitle Korea sering dipandang kaku dan mengganggu atmosfer emosional adegan . Beberapa penampilan VIP bahkan terlihat seperti satire berlebihan yang terkadang melemahkan kritik sosial yang ingin disampaikan.

Meskipun begitu, popularitas Season3 tetap meroket. Di Amerika Serikat, serial ini menduduki posisi nomor 1 dalam daftar Top10 Netflix; seri lain seperti The Waterfront dan Animal Kingdom mengikuti di belakang. Netflix terus memperbarui daftar mingguan---dan Squid Game Season3 konsisten berada di puncaknya, sekaligus meningkatkan penayangan musim sebelumnya ke dalam peringkat teratas secara global.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Season3 menutup trilogi dengan narasi yang kuat dan berdampak, sekaligus membuka kemungkinan bagi semesta Squid Game berkembang lewat spinoff kompetisi atau versi Amerika. Tetapi banyak pengamat menyarankan untuk menghargai kekuatan asli serial ini sebelum melakukan ekspansi lebih lanjut yang justru dapat melemahkan warisannya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun