Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Squid Game Go Global: Ketika Cate Blanchett Jadi Perekrut Misterius

27 Juni 2025   19:47 Diperbarui: 27 Juni 2025   19:47 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee Jung-jae  dalam film Squid Game Season 3  (sumber Netflix)

Pada akhirnya, serial fenomenal Squid Game Season 3, menutup bab terakhirnya dengan satu adegan yang benar-benar mencuri perhatikan. Sebuah penampilan kilas dari bintang Hollywood papan atas, Cate Blanchett. Adegan ini muncul begitu tiba-tiba, meninggalkan kesan mendalam bagi penonton dan membuka spekulasi mengenai arah baru waralaba ini.

Cate Blanchett muncul di Los Angeles sebagai sosok perekrut permainan, memainkan ddakji---permainan tradisional Korea---dalam sebuah gang sempit. Suasana sunyi pecah oleh suara keping ddakji jatuh dan tamparan, memicu kekagetan dengan kemunculannya.

Kemunculan  Cate Blanchett terasa seperti jembatan yang menghubungkan versi Korea dengan potensi adaptasi Amerika. Ini seolah menunjukkan bahwa Squid Game bukan lagi hanya cerita tentang masyarakat Korea, melainkan sudah menjadi metafora global yang siap mengulas ketidakadilan di berbagai penjuru dunia.

Hwang Dong-hyuk, pencipta dan sutradara, memilih Blanchett karena karismanya yang tidak tertandingi dan kemampuannya tampil kuat meski sekilas di layar. Hwang menyebut dia sebagai perekrut yang andal. Ini menggambarkan peran singkatnya yang sangat berdampak dalam film ini.

Adegan ini tidak hanya teknik visual; simbolisme perekrut Amerika bergerak cepat memperlihatkan franchise kini tak lagi terbatas secara geografis atau tematik.

Bagi penggemar Lee Jung-jae dan Lee Byung-hun, adegan sebelumnya yang menutup cerita mereka. Konflik antara Gihun dan Front Man memang dramatis, tetapi Blanchett-lah yang mencuri sorotan penutup. Hadiah akhir dari karakter Korean Recruiter Gong Yoo kini dipersempit: ada kekuatan femininitas dan otoritas yang diwakili lewat figur Blanchett sebagai perekrut global.

Putusan ini memperluas tema anti-kapitalisme yang menjadi jantung Squid Game, menunjukkan bahwa kematian, keserakahan, dan permainan telah menjadi industri global.

Secara naratif, adegan itu membiarkan narasi terbuka: apa hubungannya antara perekrut Korea dan Amerika? Apakah perekrut Amerika ini di bawah kendali Front Man atau organisasi yang lebih tinggi?

Spektakuler Cameo ini berfungsi sebagai sinyal bagi Netflix dan Hwang: masih ada banyak cerita yang bisa diceritakan, baik secara spinoff maupun adaptasi vernacular, dengan unsur lokal berbeda di tiap negara.

Blanchett sendiri menambahkan prestise instan; dua kali pemenang Oscar dari film seperti The Aviator dan Blue Jasmine, ia memperkuat ambisi waralaba lewat reputasi aktingnya. Dari sisi produksi, pergerakan lintas benua ini menandai pergeseran strategi: meskipun ceritanya dimulai dari Korea, kini batas negara bisa dinegosiasikan lewat cameo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun