Muncul spekulasi besar soal masa depan seri, akan hadir spinoff di Amerika, tempat  game dimainkan oleh warga Amerika dengan perekrut seperti Blanchett, bahkan kemungkinan kolaborasi sutradara Hollywood dengan Hwang. Namun sejauh ini, detail resmi soal sutradara, aktor, hingga keterlibatan Hwang belum dipublikasikan; Netflix dikabarkan sedang menyiapkan pengumuman dalam beberapa minggu mendatang .
Lebih jauh, Cameo ini menegaskan bahwa motif utama tetap sama: kapitalisme ekstrim, bayaran tinggi bagi yang kalah, dan eksploitasi manusia. Hanya simbolnya kini global. Sekaligus, adegan ddakji mengingatkan akar lokal serial. Meskipun konteksnya di LA, permainan itu tetap mewakili akar budaya Korea---pengingat identitas "Squid Game" layaknya waralaba.
Dari perspektif performatif, Blanchett menggunakan tubuh dan ekspresi minimal; tatapan tahu (knowing glance) dan bahasa tubuh yang tenang menciptakan aura ancaman halus, bukan kejam eksplisit. Penonton dibiarkan bertanya: apakah karakter ini akan jadi bagian revolusi atau malah penguasa baru? Dia menunjukkan wujud baru dari kekuasaan dalam waralaba.
Penutup ini seperti lukisan terbuka; adegan klasik ddakji tapi dengan bumbu baru---sosok Hollywood. Kombinasi tradisi dan modernitas global membuat franchise semakin relevan.
Dengan semua ini, Season 3 Â tidak sekadar penutup: ia menjadi pintu untuk fase berikutnya. Baik itu ekspansi ke pasar Amerika, atau spinoff yang menampilkan berbagai budaya dan karakter baru. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
