Aktor legendaris Hollywood, Tom Cruise, kembali mencatatkan namanya dalam sejarah perfilman dengan meraih rekor dunia Guinness berkat aksi nekatnya dalam film "Mission: Impossible -- The Final Reckoning". Dalam film kedelapan dari waralaba ini, Cruise melakukan 16 kali terjun payung dengan parasut yang terbakar, sebuah prestasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh individu mana pun.
Aksi berani ini dilakukan di Pegunungan Drakensberg, Afrika Selatan, ketika Cruise melompat dari helikopter pada ketinggian sekitar 7.500 kaki. Parasut yang digunakan telah direndam dalam bahan bakar dan dinyalakan sebelum lompatan, menciptakan efek visual dramatis saat terbakar di udara. Setelah parasut utama terbakar dan hancur, Cruise dengan cepat melepaskannya dan membuka parasut cadangan untuk mendarat dengan selamat.
Proses pengambilan gambar untuk adegan ini memerlukan persiapan yang sangat intensif. Cruise, yang dikenal karena melakukan sendiri sebagian besar aksi berbahayanya, menjalani pelatihan ekstensif untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan setiap lompatan. Beberapa lompatan bahkan dilakukan dengan kamera seberat 50 pon yang terpasang pada tubuhnya untuk mendapatkan gambar close-up yang menakjubkan selama terjun bebas.
Craig Glenday, pemimpin redaksi Guinness World Records, memuji dedikasi dan keberanian Cruise, menyebutnya sebagai "pahlawan aksi sejati" yang selalu mendorong batasan dalam dunia perfilman. Rekor ini menambah daftar panjang prestasi Cruise dalam industri hiburan, termasuk menjadi aktor pertama yang melakukan lompatan HALO (High Altitude Low Opening) di depan kamera dalam film "Mission: Impossible -- Fallout".
Film "Mission: Impossible -- The Final Reckoning" tidak hanya menampilkan aksi luar biasa dari Cruise, tetapi juga menghadirkan kisah yang mendebarkan di mana karakter Ethan Hunt berhadapan dengan musuh bebuyutan, Gabriel, dalam pertarungan udara yang menegangkan di atas pesawat biplane era 1940-an. Adegan ini menjadi klimaks dari film dan menunjukkan komitmen Cruise terhadap realisme dan kualitas sinematik.
Film ini juga menampilkan para pemeran pendukung seperti Hayley Atwell, Ving Rhames, Simon Pegg, Pom Klementieff, dan Angela Bassett, yang semuanya memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan film. Disutradarai oleh Christopher McQuarrie, film ini memadukan aksi intens dengan alur cerita yang kompleks, menjadikannya salah satu entri terbaik dalam waralaba "Mission: Impossible".
Sejak dirilis pada 23 Mei 2025, "Mission: Impossible -- The Final Reckoning" telah meraih pendapatan lebih dari $360 juta secara global, menjadikannya salah satu film dengan pendapatan tertinggi dalam seri ini. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa dedikasi Cruise terhadap aksi nyata dan kualitas produksi tinggi terus menarik perhatian penonton di seluruh dunia.
Cruise, yang kini berusia 62 tahun, terus menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk melakukan aksi-aksi berbahaya di layar lebar. Dengan semangat dan energi yang tak pernah padam, ia terus menetapkan standar baru dalam industri film aksi, menginspirasi generasi aktor dan pembuat film berikutnya.
Rekor Guinness yang baru ini bukanlah yang pertama bagi Cruise. Sebelumnya, ia juga memegang rekor sebagai aktor dengan sebelas film berturut-turut yang meraih pendapatan lebih dari $100 juta, menunjukkan konsistensinya dalam menghasilkan film-film box office yang sukses.
Dalam wawancara terkait film ini, Cruise menyatakan bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap aksi yang dilakukannya. Meskipun aksi-aksi tersebut tampak berbahaya, semuanya direncanakan dan dilatih dengan cermat untuk meminimalkan risiko. Pendekatan ini memungkinkan Cruise untuk terus mendorong batasan tanpa mengorbankan keselamatan dirinya atau kru film.
