OpenAI kembali menggulirkan inovasi dengan menghadirkan serangkaian fitur baru dalam ChatGPT, menargetkan pengguna bisnis dan profesional yang menginginkan efisiensi lebih tinggi. Dua fitur unggulan diumumkan: perekaman rapat otomatis dan konektor data untuk layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive dan Box.
Fitur rekaman rapat ini memungkinkan pengguna untuk mencatat percakapan dalam bentuk audio hingga durasi 2 jam. Transkripnya dilengkapi dengan stempel waktu dan rangkuman otomatis. OpenAI menyebut, fitur ini ditujukan untuk pengguna ChatGPT Team yang membayar langganan $25 (Rp407.500,00) per bulan untuk dua pengguna, dengan kontrak tahunan.
Selain perekaman rapat, ChatGPT kini mampu mengakses file dari Google Drive, OneDrive, Dropbox, SharePoint, hingga Box. Lewat integrasi ini, pengguna dapat meminta informasi spesifik dari dokumen mereka, seperti angka penjualan atau isi laporan tahunan, tanpa harus membuka file secara manual.
Tak hanya itu, fitur "deep research" juga hadir dengan dukungan konektor ke aplikasi kerja populer seperti HubSpot, Linear, dan berbagai alat produktivitas dari Microsoft dan Google. ChatGPT dapat menggunakan informasi internal perusahaan yang terintegrasi untuk menjawab pertanyaan atau menyusun ringkasan berbasis data.
Dalam keterangannya, seperti dikutip dari techcrunch.com, OpenAI menegaskan bahwa rekaman audio dan transkrip tidak digunakan untuk pelatihan model AI dan akan dihapus setelah proses transkripsi selesai. Admin perusahaan pun bisa menonaktifkan fitur rekaman jika dinilai perlu, melalui pengaturan di ChatGPT Workspace.
Penambahan fitur ini mempertegas ambisi OpenAI dalam menguasai pasar enterprise AI, bersaing langsung dengan raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, dan Amazon. Hingga saat ini, OpenAI mengklaim telah memiliki lebih dari 3 juta pengguna bisnis berbayar---naik satu juta hanya dalam empat bulan terakhir.
Menurut juru bicara OpenAI, pengguna dapat memanfaatkan fitur ini untuk berbagai keperluan, dari menyusun laporan analisis, memantau proyek, hingga mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data real-time.
Fitur-fitur ini juga membuka peluang bagi tim-tim kecil untuk mengakses teknologi AI canggih. Dengan hanya dua akun, pengguna sudah dapat menggunakan seluruh fitur ChatGPT Team, termasuk rekaman rapat dan konektor data cloud.
Namun, integrasi ini juga mengundang perhatian terhadap isu privasi dan keamanan data. Meski OpenAI menjamin perlindungan data, pakar teknologi tetap menyarankan perusahaan untuk menyusun kebijakan internal dalam mengatur penggunaan AI.
Di sisi lain, langkah ini juga memberi ruang baru bagi pengembang dan integrator sistem. Dengan konektor yang tersedia, mereka dapat membangun solusi kustom berbasis ChatGPT untuk berbagai sektor industri, dari keuangan hingga pendidikan.
