                                            Â
OpenAI tengah merancang transformasi besar untuk ChatGPT, menjadikannya lebih dari sekadar chatbot. Dalam dokumen strategi internal bertajuk "ChatGPT: H1 2025 Strategy", OpenAI mengungkapkan ambisinya untuk mengembangkan ChatGPT menjadi super assistant yang memahami pengguna secara mendalam dan berfungsi sebagai antarmuka utama ke internet.
Visi ini mencakup kemampuan ChatGPT untuk membantu berbagai tugas, mulai dari menjawab pertanyaan, mengelola kalender, hingga melakukan tindakan khusus seperti pemrograman. Dengan memanfaatkan model AI canggih, kemampuan multimodal, dan antarmuka pengguna generatif, ChatGPT diharapkan dapat menjadi pendamping digital yang serba bisa.
OpenAI menggambarkan super assistant ini sebagai entitas cerdas dengan keterampilan "T-shaped", yang berarti memiliki pengetahuan luas di berbagai bidang dan keahlian mendalam di area tertentu. Contohnya, ChatGPT dapat membantu dalam tugas umum seperti merencanakan liburan atau mengatur pengingat, serta tugas khusus seperti menulis kode atau menganalisis data.
Selain itu, OpenAI melihat pentingnya integrasi ChatGPT ke dalam perangkat keras. Mereka ingin ChatGPT hadir tidak hanya melalui situs web atau aplikasi, tetapi juga sebagai pendamping yang selalu tersedia, mirip dengan asisten pribadi yang siap membantu kapan saja.
Dalam dokumen tersebut, OpenAI menyatakan bahwa model-model seperti 02 dan 03 kini cukup cerdas untuk menjalankan tugas-tugas agen secara andal. Dengan dukungan alat seperti penggunaan komputer, ChatGPT dapat mengambil tindakan nyata, sementara paradigma interaksi seperti multimodalitas memungkinkan ekspresi yang lebih alami antara pengguna dan AI.
OpenAI juga menekankan pentingnya kepercayaan dan kecerdasan emosional dalam interaksi ChatGPT dengan pengguna. Mereka ingin memastikan bahwa ChatGPT tidak hanya efisien dalam menyelesaikan tugas, tetapi juga mampu memahami dan merespons kebutuhan emosional pengguna dengan tepat.
Dalam konteks ini, ChatGPT diharapkan dapat membantu pengguna dalam berbagai aspek kehidupan, seperti mencari rumah, menghubungi pengacara, bergabung dengan gym, membeli hadiah, dan mengelola email. Kemampuan ini akan menjadikan ChatGPT sebagai pendamping yang dapat diandalkan dalam kehidupan sehari-hari.
OpenAI juga menyadari tantangan infrastruktur dan persaingan dari perusahaan teknologi besar seperti Apple, Meta, dan Google. Untuk mempertahankan keunggulannya, OpenAI berkomitmen untuk terus berinovasi, membangun merek yang kuat, dan mendukung pilihan pengguna dalam menentukan asisten digital default mereka.
Kepemimpinan OpenAI menekankan budaya kerja yang cepat, pengambilan keputusan yang berani, dan kemampuan untuk mengganggu diri sendiri sebagai kunci untuk mempertahankan posisi mereka di lanskap AI yang kompetitif. Mereka percaya bahwa pendekatan ini akan memungkinkan mereka untuk terus berkembang dan memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berubah.
Dengan pendekatan ini, OpenAI berharap dapat menjadikan ChatGPT sebagai pendamping digital yang tidak hanya membantu dalam tugas-tugas praktis, tetapi juga menjadi teman yang memahami dan mendukung pengguna dalam berbagai situasi. Ini mencerminkan upaya mereka untuk menciptakan AI yang benar-benar bermanfaat dan relevan dalam kehidupan manusia.
