![[perspektiflain] "Tinggal Gunting, Kasih Air Panas, Minum" dan Pertanyaan yang Tak Boleh Kita Abaikan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/10/03/filecf21a9dc-188c-45b0-af12-3f6be19646db-68dfd2b6ed6415351441c842.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Google I/O 2025 menandai langkah besar perusahaan dalam mengintegrasikan Akal-akalan Imitasi (AI) ke dalam berbagai produknya. Dengan peluncuran fitur-fitur canggih, Google berupaya merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.
Fitur "AI Mode" pada Google Search memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif dan interaktif. Didukung oleh model Gemini 2.5, AI Mode dapat menangani pertanyaan kompleks dan memberikan respons yang mendalam, mirip dengan percakapan manusia.
Gemini 2.5 hadir dengan peningkatan kemampuan pemrosesan bahasa alami dan pemahaman konteks yang lebih baik. Dengan fitur Deep Think, Gemini dapat memberikan analisis mendalam dan rekomendasi yang lebih personal.
Google memperkenalkan Android XR, kacamata pintar yang menggabungkan realitas tertambah dengan AI. Fitur seperti navigasi visual, pengenalan objek, dan interaksi suara membuat perangkat ini menjadi asisten pribadi yang selalu siap membantu.
Project Astra bertujuan menciptakan asisten AI yang dapat memahami dan merespons berbagai jenis input, termasuk teks, suara, dan gambar. Dengan kemampuan ini, Astra dapat membantu pengguna dalam berbagai situasi, dari mencari informasi hingga menyelesaikan tugas kompleks.
Flow adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna membuat video dengan bantuan AI. Didukung oleh model Veo 3, Flow dapat menghasilkan konten visual dan audio yang berkualitas tinggi berdasarkan input teks dari pengguna.
Google mengintegrasikan Gemini ke dalam browser Chrome, memungkinkan pengguna mendapatkan bantuan AI saat menjelajahi web. Fitur ini dapat memberikan ringkasan halaman, menjawab pertanyaan, dan membantu dalam penelitian online.
Google Meet kini dilengkapi dengan fitur terjemahan waktu nyata, memfasilitasi komunikasi lintas bahasa. Sementara itu, Gmail mendapatkan peningkatan pada fitur Smart Reply yang kini dapat menyesuaikan nada dan gaya penulisan pengguna.
Google Beam, evolusi dari Project Starline, menawarkan pengalaman panggilan video 3D yang realistis. Dengan teknologi ini, pengguna dapat merasa seolah-olah berada dalam ruangan yang sama dengan lawan bicara mereka.
Google meluncurkan AI Ultra, layanan berlangganan seharga $250 per bulan yang menawarkan akses ke fitur-fitur AI canggih, termasuk Deep Think dan Flow. Layanan ini ditujukan bagi pengguna profesional yang membutuhkan kemampuan AI tingkat lanjut.
