Google I/O 2025, konferensi pengembang tahunan terbesar dari Google, akan berlangsung pada 20--21 Mei di Shoreline Amphitheatre, Mountain View. Acara ini diantisipasi akan menghadirkan berbagai pengumuman penting terkait produk-produk Google, termasuk Android, Chrome, Google Search, YouTube, dan tentu saja, chatbot AI andalan mereka, Gemini.
Gemini, sebagai keluarga model Akal-akalan Imitasi atau AI unggulan Google, diperkirakan akan mendapatkan pembaruan signifikan. Bocoran terbaru mengindikasikan kehadiran Gemini Ultra versi terbaru, yang merupakan varian tertinggi dari lini Gemini. Pembaruan ini kemungkinan akan disertai dengan peluncuran dua paket langganan baru, yaitu Premium Plus dan Premium Pro, yang menawarkan kemampuan tambahan dibandingkan dengan paket Gemini Advanced saat ini.
Selain itu, menurut laporan the verge.com, Google diperkirakan akan membahas Project Astra, inisiatif luas mereka untuk membangun aplikasi dan "agen" AI yang memahami konteks secara real-time melalui input multimodal. Juga kemungkinan akan diperkenalkan adalah Project Mariner, agen AI yang dapat menavigasi dan mengambil tindakan di web atas nama pengguna. Referensi terhadap "Computer Use" dalam kode platform pengembang AI Studio milik Google telah memicu spekulasi mengenai Mariner.
Android 16 juga akan menjadi sorotan utama dalam acara ini. Untuk pertama kalinya tahun ini, Google akan mengadakan acara terpisah yang didedikasikan untuk pembaruan Android, yaitu "The Android Show", yang dijadwalkan berlangsung sekitar seminggu sebelum I/O.
Android 16 diperkirakan akan membawa peningkatan pada sistem notifikasi dan memperkenalkan bahasa desain baru, Material 3 Expressive. Dalam sebuah posting blog yang bocor, Google menggambarkan Material 3 Expressive sebagai perombakan total dengan responsivitas yang lebih baik dan elemen aksi yang menonjol.
Sebagian besar pembaruan Android 16 difokuskan pada peningkatan kualitas pengalaman pengguna. Fitur-fitur baru yang diantisipasi termasuk dukungan untuk Auracast, yang memudahkan pengguna untuk beralih antara perangkat Bluetooth, serta widget layar kunci dan berbagai fitur aksesibilitas baru.
Google juga kemungkinan akan menyoroti kemampuan dalam versi terbaru Android XR, yang mencakup integrasi AI yang lebih dalam untuk asisten dunia nyata melalui kacamata pintar, ekosistem aplikasi pihak ketiga yang kuat untuk memperkaya pengalaman XR, dan roadmap kompatibilitas untuk perangkat mendatang, termasuk Project Moohan dari Samsung.
Selain itu, Google Search diperkirakan akan mendapatkan pembaruan dengan integrasi AI yang lebih dalam. Fitur "AI Mode" yang diperkenalkan sebelumnya memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan kompleks dan mendapatkan respons yang dihasilkan oleh AI. Fitur ini memanfaatkan model Gemini 2.0 yang canggih, meningkatkan kemampuan penalaran sistem dan mendukung input multimodal, termasuk teks, gambar, dan suara.
Dalam konteks ini, Google terus berupaya untuk mengintegrasikan teknologi AI canggih ke dalam layanannya, dengan tujuan memberikan pengalaman pencarian yang lebih intuitif dan efisien bagi pengguna. Langkah ini mencerminkan komitmen Google untuk tetap berada di garis depan inovasi AI.
Dengan berbagai pembaruan dan inovasi yang diantisipasi, Google I/O 2025 diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam evolusi teknologi Google. Para pengembang dan pengguna dapat menantikan pengumuman yang akan membentuk masa depan ekosistem digital Google.
Acara ini juga akan menjadi platform bagi Google untuk menunjukkan bagaimana mereka terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang, serta bagaimana mereka berupaya untuk tetap kompetitif di tengah persaingan teknologi yang ketat.
