Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Mutiara Hati

23 Januari 2021   10:48 Diperbarui: 23 Januari 2021   10:52 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada Mutiara Hati

Ketika pintu malam kau tutup jendela pagi kau buka

Segar semilir harapan menerpa bahagia selimuti jiwa

Embun turun tenggelamkan seluruh kisah lara lapa

Rembulan bintang sajikan kue kehidupan dalan suka

Ketika pagi telah dibuka dengan fajar berhias jingga

Tangga-tangga nada lahirkan keindahan semesta

Irama jiwa membungkus nestapa dan menggati pena

Tuk mencatat raihan demi raihan gemilang di laut asa

Jalar-jalar lembut mentari menyambut hati tersenyum

Tawamu menggunting bungga-bunga pahit yang ranum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun