Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiap Jiwa Tak Mau Terpedaya

30 Oktober 2020   19:17 Diperbarui: 30 Oktober 2020   19:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com

Kesahajaan jiwa itu teratai, wajah selalu ceria

Tak keluh dalam derita meski direpotkan jelata  

Aura cahayanya selalu hadirkan kerinduan sukma

Beningnya hati menelaah tiada nilai yang dicedera  

Dia tak mau melihat dengan mata masih berkabut  

Inginya tegas menatap tiap relung ruhani dirunut  

Menjamin tiada dusta sembunyi fakta yang dianut

Entah kau saat menilai apa kelilipan, hasilnya kusut

Mutiara walau tak sama permata tetap beraura  

Andai ikhlas memberi tiada galau di ambang rasa

Karena merasa diharga seperti para mitra semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun