Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Konspirasi Jingga Tak Kusamkan Warna Pelangi

20 September 2020   09:14 Diperbarui: 20 September 2020   09:18 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teratai nan elok bagian lembaran puisi

Menyibak gelap dan terangnya nurani

Rupawan senyumnya bukan basa basi  

Tetap berseri tanpa kehilangan jati diri

Ia tumbuh di tanah bukan dari pemurah

Tapi mahal dibeli pejuang perwira gagah

Ditebus nyawa, jiwa dan raga berlumur darah

Susah payah tetap semangat enyahkan penjajah

Bisa jadi kau cuma baca sajak sajak indahnya

Tulisan anak langit yang diuntungkan merdeka

Lupa cermati cover buku lusuh tebasuh air mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun