Teratai nan elok bagian lembaran puisi
Menyibak gelap dan terangnya nurani
Rupawan senyumnya bukan basa basi Â
Tetap berseri tanpa kehilangan jati diri
Ia tumbuh di tanah bukan dari pemurah
Tapi mahal dibeli pejuang perwira gagah
Ditebus nyawa, jiwa dan raga berlumur darah
Susah payah tetap semangat enyahkan penjajah
Bisa jadi kau cuma baca sajak sajak indahnya
Tulisan anak langit yang diuntungkan merdeka
Lupa cermati cover buku lusuh tebasuh air mata