Sikap pemerintah Indonesia ini, jadi mengingatkan saya akan karakter Semar, yang saya perankan dalam beberapa produksi pentas teater. Secara Javanologi, Semar berarti haseming samar-samar. Sedangkan secara harafiah, Semar berarti sang penuntun makna kehidupan.  Sosok Semar dikenal karakter yang arif dan bijaksana.  Ia bisa bergaul dengan siapa saja, baik kalangan atas maupun kalangan bawah. Sosoknya sangat tanggap terhadap dinamika zaman dan idealis atas prinsip kebenaran. Tatkala ditemukan ketidakadilan dan tindakan sewenang-wenang, maka ia dengan tegas  melakukan tindakan preventif, persuasif dan represif. Bahkan, ia rela mempertaruhkan segalanya demi amanat yang diterimanya dari Sang Maha Kuasa.
Semoga, sikap pemerintah Indonesia atas konflik Iran dan Israel, Indonesia benar-benar dapat dan dianggap menjadi Semar untuk konflik Iran dan Israel, meski hanya melalui sikap:
(1) Mendorong gencatan senjata.
(2) Mengecam segala bentuk agresi dan penyerangan terhadap negara lain.
(3) Menyerukan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan hukum internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI