Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Harusnya PSSI Pecat Pelatih Iran & Uzbekistan U-20, Bukan Indra Sjafri

23 Februari 2025   23:35 Diperbarui: 23 Februari 2025   23:35 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW


Mengapa PSSI tidak memecat pelatih Iran dan Uzbekistan yang level pemainnya di atas pemain Indonesia? Bukannya Iran dan Uzbekistan juga tidak lolos Piala Dunia U-20? Atau memecat pelatih China yang jadi tuan rumah Piala Asia U-20, gagal juga?(Supartono JW.23022025)

Atas kegagalan di Piala Asia U-20 2025, PSSI akhirnya memecat pelatih Indra Sjafri (IS) karena gagal memenuhi target yang dibebankan. Pertanyaannya, bila U-20 pelatihnya Shin Tae-yong (STy) atau pelatih asing yang paling hebat sekali pun, dengan Sumber Daya Manusia (SDM)-pemain Timnas U-20 yang demikian, akan mampu membawa Timnas U-20 ke semifinal?

Tahun 2023, dengan SDM Timnas U-20 yang sama (baca: lokal), STy pun hanya mampu membawa Garuda Muda di posisi 3 fase Grup, sama dengan IS di 2025 ini, bedanya hanya poin.

Buka juga mata dan pikiran kalian, PSSI! Lihat Iran dan Uzbekistan yang unggul segalanya dari anak asuh IS, pun tidak lolos ke semifinal alias ke Piala Dunia U-20.

Mimpi yang ketinggian

Saya pikir, dengan SDM pemain U-20 yang saya sebut sejak awal tim ini dibentuk, sebagian besar tidak layak berjersey Timnas Indonesia U-20, karena nilai rapor TIPSnya rendah, terutama pada bagian I dan P, PSSI itu hanya mimpi di siang bolong.

Maaf, ibarat batu, mau dipoles setahun, dua tahun, mustahil menjadi emas. Tapi, tanpa dipoles pun, emas tetap emas.

Mimpi boleh. Tapi mimpinya saya sebut tidak tahu malu, tidak mengukur diri. Apa yang sudah dikerjakan PSSI untuk melahirkan SDM pemain yang level emas? Sampai memasang target lolos Piala Dunia U-20. Jujur, sejak target itu dibebankan ke IS  dan IS serta tim mau saja menerima target, saya malah menganggap PSSI sedang membuat lelucon/lawakan yang tidak lucu.

Maaf, bila sekarang Timnas Senior digadang lolos Piala Dunia 2026 dengan cara instan, saya pikir, ini juga sekadar lelucon. Tetapi leluconnya agak lucu, karena memang ada yang "diandalkan" oleh PSSInya Erick.

Kembali ke Timnas U-20, saya juga membaca dan menonton berbagai pihak bicara tentang Timnas U-20, yang lebih banyak sok tahunya. Hanya omon-omon, tapi tidak realistis melihat fakta bagaimana SDM Timnas U-20. Jauh. Levelnya di bawah Iran, Uzbekistan, bahkan Yaman.

Iran dan Uzbekistan yang di atas level Indonesia, tidak lolos ke semi final. Jadi, harusnya, PSSI, Erick Thohir, memecat pelatih Iran dan Uzbekistan, bukan Indra Sjafri.

Lalu, setelah IS dipecat, pelatihnya mau siapa? Terus SDM pemainnya yang mana? Binaan lokal atau binaan negara lain? Apa garansi pelatih baru bila SDM pemainnya tetap lokal? Mau bermimpi di level Asia lagi? Atau, apa juga menjamin? Bila SDM pemainnya binaan negara lain, pelatihnya asing, Timnas U-20 akan menembus Piala Dunia? He he

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun