Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Percaya Diri yang Hati Nurani

17 April 2024   09:07 Diperbarui: 17 April 2024   09:28 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Meski saya mencatat bahwa kekalahan Garuda Muda penyebabnya bukan mutlak oleh kecurangan TSM (panitia dan wasit), tetapi juga kesalahan Shin Tae-yong yang dalam laga tersebut saya sebut salah dalam strategi dan taktik serta komposisi pemain. Saya juga mencatat, betapa banyaknya pelanggaran para pemain Garuda yang memang rendah intelegensi dan personality.

Pertanyaannya, apakah sampai detik ini, STy mengakui dirinya ada andil membuat kesalahan? Apakah STy juga mengakui para pemainnya "bodoh?".

Netizen pun seperti terbuai oleh euforia keberhasilan STy mengangkat performa Indonesia, sehingga kekalahan Garuda Muda, seolah hanya karena faktor wasit yang memihak tuan rumah.

Mengapa sampai detik ini, publik dan pecinta sepak bola Indonesia tetap kompak dan sangat percaya diri, satu suara, wasit Nasrullo curang? Jawabnya karena semua rakyat Indonesia jelas mendukung Timnas.

Sementara dalam Pilpres Indonesia 2024, pertandingannya adalah ibarat Qatar melawan Indonesia. Siapa yang akhirnya dimenangkan wasit? Qatar atau Indonesia?

Yah, semoga saya, kita, selalu menjadi golongan manusia yang istiqomah, teguh pendirian dan selalu konsisten dalam upaya memenangi semua kontestasi dengan percaya diri karena benar, tidak curang atau melanggar norma dan regulasi, sesuai hati nurani. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun