Yang menjadi penting sekarang, jelang tahun ajaran baru 2020/2021 yang sangat mungkin seluruh sekolah akan menggunakan teknik DOV, sejauh mana persiapan Kemendikbud dan stakeholder turunannya serta sekolah-sekolah mampu menggaransi bahwa guru-gurunya benar-benar telah siap dengan KBM DOV?Â
Karena telah terbukti, lanjutan semester 2 tahun ajaran 2019/2020, dengan KBM terpaksa dilanjutkan dengan teknik DOV, karena adanya corona, menuai banyak masalah, terutama sebabnya dari kompetensi gurunya, selain kendala teknologi, sosial, dan ekonomi.
Kesiapan guru menghadapi KBM dengan Teknik DOV harus dipromosikan dan digaransi oleh sekolah, agar orang tua dan siswa menjadi tertarik dan semangat dalam menyambut tahun ajaran baru di tengah pandemi corona.
Selain itu, promosi tentang Kurikulum dan materi pembelajaran dan kontennya yang tidak sekadar mengejar target kurikulum pun harus disosialisasikan kepada orang tua dan siswa.
Terpenting yang harus diwaspadai, jangan sampai guru melakukan budaya KBM "kencing", sekadar menjalankan kewajiban mengajar secara formalitas, seperti kebiasaan lama dan sebelumnya, dan itu saja yang dilakukan karena ada "berbagai masalah" yang memang menjadi persoalan yang tak tuntas-tuntas.
Sudah saatnya, sekolah mempromosikan keberadaan guru-guru yang menjadi staf pengajarnya di isi oleh para guru berkompeten, profesional, dan berpengalaman. Tentu ini akan menjadi wajah baru pendidikan di Indonesia.
Sebagai analogi, mengapa orang tertarik datang ke suatu tempat/acara/kegiatan dan sebagainya? Tentu yang bikin menarik adalah adanya promosi siapa figur yang tampil di tempat/acara/kegiatan tersebut.
Bila guru menjadi materi promosi sekolah yang menjadi daya tarik bagi orang tua dan siswa, maka profesi menjadi guru yang sangat mulia akan ada di tempat yang benar-benar mulia. Sebab gurunya memang layak dan memenuhi syarat menjadi daya tarik. Hindari opini masyarakat, bahwa  para siswa malah berhasil belajar dan sukses bukan karena guru di sekolah, tetapi karena ikut program bimbingan belajar (Bimbel).
Kondisi ini pun akan melecut guru untuk senantiasa menuju dan menjaga tingkat kompetensi dan profesionalitasnya, kreatif dan terus berinovatif.