Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rakyat Dambakan Keputusan di Waktu dan Tempat yang Tepat!

27 Mei 2020   21:23 Diperbarui: 27 Mei 2020   21:21 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Supartono JW

Lebih dari itu, hampir semua kebijakan pemerintah di saat pandemi corona itu tak tepat waktu. Terlebih menyoal kenaikan iuran BPJS, harga BBM  yang tak segera turun, relaksasi PSBB, dan New Normal. Sejatinya, mengusung new normal, bukanlah kebijakan yang salah, namun bila dilakukan dalam waktu dekat, jelas situasi, kondisi, dan waktunya tidak tepat. 

Terlepas masih banyaknya kontroversi menyoal corona yang hanya sekadar konspirasi, faktanya, di negara lain juga sudah ada yang melakukan fase new nornal, namun dengan catatan bahwa negara yang sudah menerapkan kebijakan new normal pandemi coronanya memiliki kecenderungan semua kurva covid-19 turun melandai. 

Sementara di Indonesia corona masih terus mendera. Seharusnya, penanganan corona oleh pemerintah yang sudah salah sejak awal dan melepas golden time waktu pencegahan yang cerdas dan cermat, kini pemerintah justru wajib bersabar dan wajib terus memperketat PSBB sampai kurva menurun dan kemudian memberlakukan New Normal. Ini bikin peraturan berbeda sendiri dengan negara lain, karena lebih mengutamakan new normal yang tak terukur. Bila nanti new normal diberlakukan, korban corona malah meningkat, bagaimana pertanggungjawabkan Jokowi dan pemerintah?

Sayang, segala bentuk kebijakan dan peraturan, yang diputuskan presiden dan pemerintah sejak awal periode kedua hingga pandemi corona ini, banyak yang tidak tepat dan salah tempat dan waktu. Bisa jadi, presiden dan pemerintah, berkolaborasi dengan parlemen, menganggap segala bentuk kebijakan dan keputusannya adalah tepat. 

Tetapi itu versi "mereka", bukan versi rakyat. Terbukti, gaung diksi presiden dan pemerintah tak tegas, kontraproduktif, kontradiksi, longgar, lebih membela ekonomi daripada nyawa, mencla-mencle, tak henti menggema di seantero nusantara. Ayo lah bersikap, membuat kebijakan, dan peraturan yang tepat, cermat, cerdas, di waktu dan tempat yang tepat! 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun