Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengintip Work From Home Dirtek PSSI, Indra Sjafri

2 April 2020   22:01 Diperbarui: 2 April 2020   22:19 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malahan, secara struktur posisi dirtek ini berada di bawah sekretaris jenderal federasi, setara dengan timnas senior, bidang pemasaran dan komunikasi, kompetisi, hingga keuangan dan administrasi. 

Saat pemilihan Indra pun tepat. Sebab, sesuai regulasi FIFA, Dirtek dipilih oleh presiden federasi usai kongres atau berdasarkan kondisi tertentu. Selanjutnya, di beberapa asosiasi negara lain, dirtek menggelar pertemuan yang rutin dengan presiden federasi, sekretaris jenderal guna mendiskusikan masalah spesifik yang terkait dengan teknik pengembangan dan atau tim nasional. 

Kemudian, dalam tugasnya, dirtek mengusulkan kepada sekretaris jenderal, presiden federasi, atau bahkan komite eksekutif tentang visi jangka panjang dan pengembangan strategi teknik dalam beberapa tahun guna meningkatkan level permainan di dalam negeri dan mencapai target baik di dalam maupun di luar lapangan. 

Selain itu, Dirtek bersama departemennya juga bertanggung jawab atas semua implementasi kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan teknik, kontrol, pemantauan, dan penilaian, dengan demikian secara struktur kinerja, direktur teknik punya tugas di sisi teknik sedangkan sekretaris jenderal federasi untuk aspek manajemen. 

Menurut FIFA, ada 7 tugas dan tanggungjawab Dirtek suatu asosiasi negara. Di antaranya, Wajib mengurus sepak bola masyarakat(sepak bola akar rumput hingga Liga 1), edukasi pelatih (mencermati lisensi dan program kursus pelatih yang tepat dan kualitas), sepak bola elite (standar kompetisi usia muda hingga klub termasuk sehala regulasinya, menyesuaikan kebutuhan timnas), melakukan penelitian dan pendokumentasian (bank data), sepak bola (ada pengalaman dan prestasi), kepemimpinan dan analisis, serta kemampuan organisasi. 

Sesuai dengan standar garis tugas seorang Dirtek tersebut, dalam percakapan langsung saya melalu pesan whatsapp, hari ini Kamis (2/4/2020) dengan Indra Sjafri, saya menanyakan apa yang kini sedang dilakukan Indra dengan situasi seperti sekarang sebagai Dirtek PSSI baru. 


Indra pun memberikan gambaran tentang apa yang beliau lakukan demi menginventarisir langkah-langkah dan program sesuai tanggungjawabnya. Dalam keseharian Indra mengungkapkan:

"Agenda harian saya adalah bangun pagi pukul 03:30 (shalat). Lalu, pukul 05.30 jogging, berikutnya membiasakan menonton video pertandingan timnas, termasuk Klub Bali United saat saya masih melatih. Kemudian di sore hari, pukul 16.00, jalan sore intensitas rendah, dan istirahat tertib setiap pukul 22.00," tuturnya.

Terkait dengan anjuran pemerintah terkait corona, dengan adanya work from home (WFH), Indra menyebut bahwa WFH sejatinya sudah menjadi budaya kerja dalam kehidupannya bertahun-tahun. 

"WFH memang kehidupan saya bertahun-tahun. Yang saya lakukan ya Mirip dengan TC Timnas, cuma nggak ada kelapangan, tapi dari dulu saya suka dikamar saja kalau TC, kerja dikamar menyiapkan latihan, Diskusi dengan staf juga di camp. Jadi saya nggak canggung sama sekali. Paling saya sekarang bisa ketemu keluarga lebih lama dan kadang kita masak bareng bikin masakan yang gampang." pungkas Indra. 

Semoga kondisi WFH yang justru sudah menjadi budaya Indra selama ini, akan cukup siginifikan membantu Indra dalam merumuskan dan membuat program Dirtek, minimal sesuai koridor 7 tanggungjawab sesuai regulasi FIFA, dan akan ada nilai lebih dari kreativitas dan inovasi Indra sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun