Euro 2020 mengejutkan dunia. Pemain bintang Denmark Christian Eriksen ambruk di lapangan. Semalam, saat melawan Finlandia di Stadion Parken.
Kejadian itu membuat seluruh stadion membeku. Cemas, sedih, takut bercampur aduk. Hening!
Braak...! Eriksen jatuh tiba-tiba. Saat laga memasuki menit-menit akhir babak pertama laga Grup B. Dalam tayangan terlihat gelandang FC Internazionale Milano itu terjatuh ketika ingin menerima bola.
Para pemain dan wasit langsung memanggil tim medis yang berada di pinggir lapangan. Lalu Eriksen mendapatkan pertolongan pertama secara intensif. Tim medis memberikan PCR (cardiopulmonary resuscitation). Upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh.
Terhentinya aliran darah atau pernapasan bisa memicu kerusakan otak yang dapat mengakibatkan seseorang meninggal dalam hitungan 8--10 menit.
Dengan pemberian CPR, aliran darah yang mengandung oksigen akan tetap tersalurkan ke otak dan seluruh tubuh hingga orang tersebut mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.
Dunia sepak bola berdoa untuk Christian Eriksen. Beruntung Eriksen dapat diselamatkan. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sepakbola bersatu dalam mengirimkan dukungan luar biasa kepada Christian Eriksen setelah gelandang itu pingsan di Euro 2020. Romelu Lukaku- rekan setimnya di Inter Milan- memberikan penghoratan emosional ketika Belgia meringkus Rusia 3-0. Dia mengatakan 'Chris, aku mencintaimu' ke kamera.
Sejumlah besar penikmat sepakbola dunia turun ke Twitter untuk mengirim harapan terbaik mereka kepada playmaker Inter Milan. Kini Eriksen menjadi trending dengan 2,91 juta tweets.
Akun klub Serie A itu mentweet: "Ayo Chris, setiap pikiran kami adalah untuk Anda!"
Mantan klub Tottenham, tempat ia menghabiskan enam setengah musim, memposting: "Semua pikiran kami bersama Christian Eriksen dan keluarganya."