Suharno menyampaikan, sampai Desember 2015, jadwal di Taman Budaya sudah penuh oleh kegiatan dari UPTD Dinas P&K Tulungagung. “Pada tahun 2016 tentu akan kita jadwalkan kembali menampung aspirasi dari para pelaku seni, budaya, dan tradisi di Tulungagung. Taman Budaya juga dapat digunakan untuk sarasehan seni, seminar Budaya, dan lainnya,” ungkap Suharno.
Sementara itu, sebelum Wayang Wong ISMOYO JATI dengan sutradara Bambang AS dari DKT naik panggung, tampil grup Reyog Kendang Tulungagung yang sudah kena sentuhan kreativitas. Grup Reyog Kendang Tulungagung ini, pada minggu sebelumnya dipercaya mewakili Jawa Timur hadir dalam even nasional di Nusa Tenggara Timur. Suharno menceritakan, dalam acara yang juga dipantau langsung oleh ketua DPRD Tulungagung itu, penampilan grup Reyog kendang Tulungagung yang mewakili Jawa Timur mampu menghipnotis masarakat NTT.
Pada Senin malam kemarin, sebelum kena pukau Wayang Wong ISMOYO JATI, para penonton di Taman Budaya Tulungagung telah kena pukau grup Reyog Kendang Tulungagung yang seluruh pemainnya perempuan. Lengking iringan lagu yang dinyanyikan secara khas oleh Siswoyo, seniman Reyog Kendang Tulungagung dari desa Gendingan, semakin menghanyutkan suasana Senin malam itu.
Foto oleh Yudi Manto dan Siwi Sang