Berdamai Dengan Pandemi
Masih dengan merawat mimpi..
Meski dihantui pandemi..
Di paksa bersahabat dengan hari-hari..
Yang semakin mengisolasi..
Di tuntut menaati arahan-arahannya.Â
Untuk mengantisipasi katanya..
Peraturan lama tertunda..
Peraturan baru menyapa..
Ini tak lebih hanya soal diriku sendiri yang kini jauh berbeda..
Diragukan kepala,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!